Siaga Kesehatan Korban Dampak Banjir, Bupati Cirebon Respon Cepat Instruksikan Dinas Kesehatan

Dinas Kesehatan Siaga Kesehatan Korban Dampak Banjir di Kabupaten Cirebon

divipromedia.com, CIREBON – Banjir melanda 9 kecamatan dengan 36 desa terdampak di wilayah Kabupaten Cirebon, seperti yang instruktur Bupati Cirebon, H. Imron. Dalam mengatasi dampak kesehatan akibat banjir tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon telah bertindak cepat.

Sebanyak 102 tenaga medis dari berbagai disiplin seperti dokter, perawat, bidang, petugas gizi, surveilan, kesling, proses, dan tenaga kesehatan lainnya dikerahkan untuk memberikan pelayanan kesehatan di wilayah terdampak. Posko pelayanan kesehatan didirikan di 30 titik strategis guna memastikan akses kesehatan masyarakat. tutur, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, dr. Hj. Neneng Hasanah, dikonfirmasi saat peninjauan posko Kesehatan dampak banjir, Kamis (7/3/24).

Hj. Neneng mengatakan, Fasilitas kesehatan siaga tersebar di 12 lokasi, menjadi tempat yang siap memberikan bantuan medis dan sediakan obat-obatan, BMHP, Vitamin, PMT bagi warga yang membutuhkan. Langkah ini diambil sebagai upaya maksimal Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon untuk menjaga kesehatan masyarakat di tengah kondisi darurat banjir yang melanda.

Dalam peristiwa banjir kemarin, data tercatat pada bidang kesehatan sebanyak 4.740 orang terdampak, dengan rincian 686 orang dalam penanganan Rawat Jalan (RJ), 1 orang dalam penanganan Rawat Inap (RI), dan 2 orang meninggal dunia (MD).

Adapun kelompok rentan, terdapat 364 bayi, 1.745 balita, 269 Ibu Hamil (Bumil), 1.667 Lanjut Usia (Lansia), serta 6 orang dengan kebutuhan khusus. Melalui fasilitas dan posko kesehatan, pihak terkait sedang berupaya memberikan penanganan dan dukungan yang dibutuhkan.

Meski belum dapat memperkirakan apakah jumlah korban akan naik atau turun pada hari ini karena belum masuk laporannya, diharapkan agar situasi tidak memburuk dan tidak menambah jumlah korban yang mengalami gangguan kesehatan. Pihak terkait menyampaikan doa dan harapan untuk keselamatan seluruh korban. (DM1)