Bawaslu Indramayu Petakan Kerawanan Pemilihan Serentak 2024

Bawaslu Indramayu

Divipromedia.com, INDRAMAYU – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Indramayu telah mengumumkan hasil pemetaan kerawanan pemilihan serentak 2024.

Hasil tersebut mengidentifikasi sembilan indikator yang berpotensi menimbulkan kerawanan dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jawa Barat serta pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Indramayu.

“Pemetaan ini merupakan bagian dari komitmen Bawaslu untuk memastikan pemilu yang bersih, jujur, dan adil,” ujar Ketua Bawaslu Kabupaten Indramayu, Ahmad Tobroni, melalui Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas, Supriyadi, dalam keterangan resminya pada Rabu (7/8/2024).

BACA JUGA

Pemetaan kerawanan tersebut telah disosialisasikan dalam acara bertema “Sosialisasi Pengawasan Partisipatif dan Launching Pemetaan Kerawanan Pemilihan Serentak Tahun 2024.”

Supriyadi menjelaskan bahwa tujuan pemetaan ini adalah mengidentifikasi potensi kerawanan yang dapat mempengaruhi jalannya pemilihan serta memberikan rekomendasi langkah-langkah antisipatif.

Berdasarkan hasil pemetaan, sembilan indikator yang berpotensi menimbulkan kerawanan ini dibagi menjadi lima kategori utama: netralitas ASN, politik uang, pemungutan suara ulang di TPS, otoritas penyelenggara pemilu, serta adjudikasi dan keberatan.

Selain itu, terdapat empat kategori kerawanan lainnya yang terkait dengan tahapan pemilihan, yakni tahapan pencalonan, tahapan kampanye, tahapan pungut hitung, dan tahapan rekapitulasi suara.

“Kami telah merancang langkah-langkah antisipatif untuk mengurangi dan mengatasi kerawanan-kerawanan tersebut,” kata Supriyadi.

TONTON JUGA

“Upaya ini mencakup penguatan kelembagaan, koordinasi dengan pemangku kepentingan terkait, serta sosialisasi pengawasan partisipatif untuk mengajak seluruh elemen masyarakat turut berpartisipasi dalam pengawasan pemilu.”

Supriyadi menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mengawasi pemilihan serentak 2024 untuk memastikan berlangsungnya pemilu yang demokratis dan bebas dari kecurangan. (DM1)