Pj Bupati Cirebon Tinjau Langsung : Atap Baja Ringan SMPN 1 Talun Ambruk, 7 Siswa Jadi Korban
Atap baja ringan tersebut diketahui baru dipasang pada 2021. Namun, penyebab pasti insiden ini masih dalam penyelidikan. Wahyu meminta Dinas Pendidikan untuk segera memberikan laporan terkait kualitas konstruksi bangunan.
“Bangunan yang menggunakan baja ringan akan kami periksa ulang. Jika masih menggunakan genting tidak standar, akan segera diganti,” tambah Wahyu.
Selain itu, Wahyu memastikan proses perbaikan gedung sekolah akan menjadi prioritas tahun depan agar kegiatan belajar mengajar dapat kembali berjalan normal.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan terhadap kualitas infrastruktur sekolah demi menjamin keselamatan siswa.
Pemerintah Kabupaten Cirebon berjanji akan mengambil langkah tegas agar insiden serupa tidak terulang.
“Nanti saya minta laporan penyebabnya apa. Intinya semua bangunan yang pakai baja ringan akan kita cek ulang, apakah pakai genting standar atau tidak. Kalau yang masih pakai genting seperti sekarang, saya minta untuk segera diturunkan,” Pungkasnya. (DM1)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.