Pemprov DKI Jakarta Maksimalkan Infrastruktur Pengendalian Banjir Hingga Akhir 2024
JAKARTA, divipromedia.com – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus menggenjot upaya pengendalian banjir melalui pengerukan sungai, waduk, serta pembangunan infrastruktur strategis lainnya.
Langkah ini dilakukan untuk memaksimalkan kapasitas penampungan air dan mencegah banjir di ibu kota.
Sekretaris Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, Hendri, mengungkapkan bahwa progres pengerukan kali, waduk, dan saluran air telah mencapai 94 persen hingga awal November 2024.
Langkah ini melibatkan pengangkatan sedimen lumpur guna mencegah pendangkalan.
“Hingga 1 November 2024, progres pengerukan telah mencapai 874.886 meter kubik atau 94,1 persen dari target 929.932 meter kubik. Kami menargetkan seluruh pengerjaan rampung 100 persen pada akhir tahun,” ujar Hendri, Kamis (21/11).
Pembangunan Tanggul dan Infrastruktur Lainnya ;
Selain pengerukan, Dinas SDA juga melakukan pemasangan sheet pile atau tanggul di beberapa titik kali dan sungai, seperti di Kali Pesanggrahan, Jakarta Barat, serta Kali Sunter segmen Pompa Pulomas, Jakarta Utara. Langkah ini bertujuan untuk mencegah longsor di sekitar aliran air.
Pemprov DKI juga melanjutkan proyek ambisius National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) Fase A, yang mencakup pembangunan tanggul di Kawasan Muara Angke, Pantai Mutiara, Sunda Kelapa-Ancol Barat, dan Kali Blencong (Cilincing-Marunda). “Pembangunan ini untuk mengantisipasi banjir rob yang kerap melanda kawasan pesisir Jakarta Utara,” jelas Hendri.
Proyek ini juga dilengkapi dengan pemasangan pompa, pintu air di muara sungai, serta sistem monitoring dan peringatan dini untuk banjir rob.
Penambahan Polder dan Waduk
Pada 2024, Dinas SDA telah menyelesaikan pembangunan lima polder baru serta merevitalisasi dua pompa stasioner. Lima polder tersebut meliputi:
1. Polder/Pompa Sunter C
2.Polder/Pompa Gaya Motor
3.Polder/Pompa Kali Sepatan (KBN)
4.Polder/Pompa IKPN
5. Polder/Pompa RW 13 (Greenville)
Sementara itu, dua pompa stasioner yang direvitalisasi adalah:
1. Pompa Stasioner Jl. Tanjung Duren Raya-Jl. Letjen S. Parman, Jakarta Barat
2. Pompa Stasioner Taman BMW, Jakarta Utara
3. Di sektor waduk, Dinas SDA menyelesaikan enam proyek lanjutan, termasuk Waduk Marunda, Waduk 4.
4. Dukuh 2, Waduk Munjul, Waduk Cilangkap, Revitalisasi Embung Kaja, dan Embung Pekayon. Selain itu, dua waduk baru juga dibangun di tahun ini, yaitu Embung SDN 01 Petukangan Selatan dan Embung Jl. Pemuda Srengseng Sawah.
Komitmen Menuntaskan Pengendalian Banjir
Hendri menegaskan, seluruh upaya ini merupakan bagian dari komitmen Pemprov DKI Jakarta untuk meminimalkan dampak banjir di ibu kota.
“Kami terus berupaya menyelesaikan program-program prioritas ini demi kenyamanan warga Jakarta,” pungkasnya.
Dengan berbagai langkah konkret ini, Pemprov DKI optimistis mampu menghadapi tantangan pengendalian banjir yang semakin kompleks seiring perkembangan kota. (DM1)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.