a blue banner with text and colorful text

Menkominfo Imbau Agar Seputar Tayangan Azan Diganti Running Text Tidak Menjadi Polemik di Masyarakat

Menkominfo Imbau Agar Tayangan Azan diganti teks tidak menjadi polemik di masyarakat/Divipromedia.com

“Bukan azan yang jadi running text, melainkan pengingat waktu azan yang disarankan untuk diganti menjadi teks berjalan,” katanya.

Ia juga menjelaskan bahwa praktik serupa sering dilakukan oleh lembaga penyiaran saat ada peristiwa penting yang bertepatan dengan waktu azan, terutama azan Magrib.

“Contohnya, ketika ada peristiwa penting di sela-sela waktu azan Magrib, beberapa TV memang bisa tidak menayangkan azan,” tambahnya.

Dalam surat edaran tersebut, terdapat permohonan agar penyiaran Azan Magrib dilakukan dengan running text. “Teknis penayangan siaran kedua momen tersebut diserahkan sepenuhnya kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama dengan Pool TV,” bunyi surat tersebut.

Juru Bicara Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Sunanto, membenarkan bahwa surat yang dikirim Kemenag ke Kominfo merupakan bentuk koordinasi antarlembaga negara.

Sunanto menekankan bahwa umat Katolik di seluruh Indonesia tentu ingin mengikuti misa bersama Paus Fransiskus, namun tidak semua dapat menghadiri langsung di Stadion GBK, Jakarta. Oleh karena itu, misa akan disiarkan melalui televisi.

“Kita tidak menghilangkan pemberitahuan azan. Hanya saja, pemberitahuan waktu azan akan disampaikan melalui teks berjalan, karena misa Paus yang disiarkan di TV akan diikuti oleh umat Katolik se-Indonesia,” jelasnya. (DM1)

Tinggalkan Balasan

Tutup