Mengapa Banyak Gen Z Menghadapi Tantangan Pengangguran? Ini Penyebabnya

maraknya pengangguran di era Gen Z. FOTO: Pixabay.com/divipromedia.com

4. Ekspektasi Tinggi terhadap Pekerjaan

Gen Z cenderung memiliki ekspektasi tinggi terhadap pekerjaan pertama mereka, termasuk gaji, lingkungan kerja, dan kesempatan untuk berkembang.

Mereka ingin pekerjaan yang fleksibel, berbasis minat, dan memiliki makna.

Ekspektasi ini kadang-kadang tidak sejalan dengan realitas pasar kerja, yang mengharuskan mereka memulai dari posisi yang lebih rendah.

Karena itu, sebagian Gen Z menolak pekerjaan yang menurut mereka tidak memenuhi kriteria, meskipun ini mungkin berakibat pada ketidakstabilan finansial.

5. Ketergantungan pada Teknologi

Walaupun mahir teknologi, ketergantungan Gen Z pada teknologi bisa menjadi penghambat.

Mereka lebih terbiasa bekerja secara online dan menggunakan alat digital, tetapi kurang terlatih dalam keterampilan interpersonal dan komunikasi tatap muka.

Ketergantungan ini kadang membuat mereka kesulitan beradaptasi di lingkungan kerja yang menuntut komunikasi langsung dan keterampilan kerja kolaboratif.

Tantangan yang dihadapi Gen Z di pasar kerja tidak bisa dianggap sepele.

Mengatasi pengangguran di kalangan generasi ini memerlukan pendekatan kolaboratif, baik dari pemerintah, perusahaan, maupun lembaga pendidikan, untuk membekali mereka dengan keterampilan yang relevan dan membuka lebih banyak peluang kerja bagi generasi muda. (DM2)

Tinggalkan Balasan

Tutup