Jelang Nataru: Jalan dan Jembatan Nasional Papua Barat-Papua Barat Daya dengan Kondisi Kemantapan Capai 84,33 Persen
Wida menuturkan, selain itu BBPJN Papua Barat-Papua Barat Daya menyiapkan Posko Nataru Tahun 2024 sebanyak 14 posko yang berada di sepanjang jalan nasional di Provinsi Papua Barat-Papua Barat Daya, “posko tersebut akan dilengkapi dengan tempat istirahat, toilet, perlengkapan ibadah, dan kelengkapan K3 serta kesehatan,” jelasnya.
Kepala BPJN Papua Barat-Papua Barat Daya Oktaviano Dewo Satriyo Putro mengatakan terdapat rencana usulan dibangunnya akses jalan baru sepanjang 26,15 kilometer dari Torea menuju Bandara Siboru dengan waktu tempuh 45 menit.
“Sedangkan akses jalan yang sudah ada menuju bandara saat ini sepanjang 35.40 km dengan lebar badan jalan didominasi antara 4-4,5 meter dengan waktu tempuh 90 menit,” kata Oktaviano.
Telah dilakukan beberapa pembahasan alternatif trase yang hingga saat ini mengerucut pada trase usulan Pemda Kabupaten Fakfak sebagaimana terdapat pada surat nomor 600.1.8/783/Bup/2023 tanggal 23 Oktober 2023 prihal rencana Pembangunan Jalan Paralel Menuju Bandara Siboru.
Sementara Wakil Ketua Komisi V DPR RI Ridwan Bae mengatakan, Kunker Reses ini tentunya bertujuan untuk meninjau infrastruktur dan transportasi di Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat-Papua Barat Daya terlebih menjelang Nataru.
“Selain itu, kami dari Komisi V ingin mengetahui sejauh mana rencana usulan pembangunan akses jalan baru menuju Bandara Siboru,” tandasnya. ***
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.