Hari Bela Negara (HBN) ke-76 Tahun, Ini Sejarah dan Maknannya
Kabupaten Cirebon, (Divipromedia.Com) – Hari Bela Negara (HBN) diperingati setiap tanggal 19 Desember setiap tahun di Indonesia.
Peringatan ini bertujuan untuk menanamkan semangat patriotisme, cinta tanah air, dan kesadaran bela negara kepada seluruh rakyat Indonesia.
Lalu, apa sebenarnya Hari Bela Negara dan apa maknanya bagi bangsa?
Dilansir dari berbagai sumber, dalam kesempatan kali ini akan membahas mengenal apa itu Hari Bela Negara (HBN). Simak yuk.
Berikut adalah beberapa hal dalam nengenal hari bela negara:
Sejarah Hari Bela Negara
Hari Bela Negara diperingati untuk mengenang peristiwa penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia.
Pada 19 Desember 1948, Presiden Sukarno dan Mohammad Hatta bersama beberapa pemimpin nasional lainnya ditangkap oleh Belanda dalam Agresi Militer Belanda II.
Pada saat itu, Belanda mengklaim bahwa Indonesia sudah tidak ada sebagai negara yang berdaulat.
Namun, seorang tokoh bernama Mr. Syafruddin Prawiranegara membentuk Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Bukittinggi, Sumatera Barat.
PDRI bertindak sebagai pemerintahan sementara yang memastikan bahwa keberadaan Indonesia sebagai negara yang merdeka tetap diakui.
Melalui langkah ini, Indonesia mampu mempertahankan kedaulatannya di mata internasional. Oleh karena itu, tanggal 19 Desember dipilih sebagai Hari Bela Negara.
Makna Hari Bela Negara
Hari Bela Negara memiliki makna yang lebih luas dari sekadar memperingati peristiwa sejarah.
Bela negara bukan hanya tugas militer, tetapi juga kewajiban setiap warga negara.
Konsep bela negara mencakup kesediaan untuk membela kepentingan bangsa dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari pendidikan, ekonomi, sosial, hingga budaya.
Bela negara juga berarti mengutamakan nilai-nilai persatuan, kesetiaan, dan pengabdian kepada bangsa dan negara.
Dalam kehidupan sehari-hari, bela negara bisa diwujudkan melalui tindakan sederhana seperti mematuhi peraturan, menjaga kebersihan lingkungan, dan berperan aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
Hari Bela Negara mengingatkan kita bahwa menjaga keutuhan dan kedaulatan bangsa bukan hanya tugas TNI atau Polri, tetapi tugas seluruh rakyat Indonesia.
Semangat bela negara dapat diwujudkan dalam sikap, perilaku, dan peran aktif kita dalam menjaga stabilitas dan kemajuan bangsa.
Dengan memperingati Hari Bela Negara, kita diingatkan bahwa cinta tanah air harus terwujud dalam tindakan nyata demi kemajuan Indonesia yang lebih baik. ***
