Gus Miftah Mundur dari Jabatan Utusan Khusus Presiden, Sebut Keputusan karena Tanggung Jawab Moral
Namun, respons Gus Miftah menuai kritik. Dengan nada bercanda, ia melontarkan ucapan yang dianggap merendahkan pedagang tersebut.
“Es tehmu masih banyak tidak? Kalau masih ya sudah sana jual, go***k,” ujar Gus Miftah yang disambut gelak tawa para tamu di atas panggung.
Raut wajah pedagang tersebut yang awalnya tersenyum perlahan berubah menjadi terdiam, menambah kesan kurang pantas dari momen tersebut.
Mencari Jalan Baru
Meski diterpa kontroversi, Gus Miftah menegaskan bahwa pengunduran dirinya bukan karena tekanan publik.
Ia menyatakan tetap berkomitmen untuk memberikan kontribusi terbaik bagi masyarakat Indonesia, baik melalui dakwah maupun aktivitas lainnya.
Langkah Gus Miftah mundur dari jabatan strategis ini menjadi sorotan publik. Banyak yang menantikan bagaimana ia akan melanjutkan kiprahnya di luar lingkup pemerintahan.
Keputusan tersebut menunjukkan bahwa tanggung jawab moral dan kecintaan terhadap bangsa menjadi prioritas utama bagi seorang tokoh seperti Gus Miftah.
Meskipun diterpa badai kritik, ia berjanji untuk terus berkontribusi bagi Indonesia dengan cara yang lebih beragam dan bermakna. (DM1)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.