Gunawan ‘Sadbor’ Bantah Terlibat Promosi Judi Online, Polisi Lakukan Penyelidikan

SUKABUMI, divipromedia.com – Gunawan Sadbor, konten kreator yang terkenal dengan tarian khasnya “Beras Habis Live Solusinya”, membantah keras keterlibatannya dalam promosi judi online. Melalui akun TikTok pribadinya, Gunawan menyatakan bahwa ia dan timnya tidak pernah bekerja sama atau mendukung akun-akun yang terafiliasi dengan judi online.

“Itu tidak benar. Sadbor dan seluruh tim serta karyawan Sadbor tidak bekerja sama dengan judi,” tegas Gunawan dalam sebuah pernyataan yang diunggah pada Jumat (1/11).

Gunawan menjelaskan bahwa pihaknya telah berupaya memblokir akun-akun TikTok yang diduga terkait dengan judi online. Namun, ia mengakui kesulitan dalam mengontrol sepenuhnya kehadiran akun-akun tersebut dalam sesi siaran langsungnya.

“Banyak akun judi yang masuk secara tidak terkontrol ke live Sadbor dan komunitas kami. Kami sudah berusaha keras untuk menghapus atau memblokir akun-akun tersebut, tapi mereka terus masuk,” jelas Gunawan.

Di tengah bantahannya, Gunawan saat ini masih menjalani pemeriksaan polisi terkait dugaan promosi judi online. Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengonfirmasi bahwa pihaknya sedang menyelidiki keterlibatan Gunawan dalam kasus ini.

“Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. Kami mendalami dugaan keterlibatan yang bersangkutan dalam promosi judi online,” ujar Jupri, Jumat (1/11). Jupri juga menyebut bahwa Gunawan bersama beberapa individu lainnya sedang diperiksa di Unit Tipidter Polres Sukabumi.

Video-video Gunawan yang viral di TikTok menampilkan dirinya melakukan live streaming hingga empat jam setiap hari, dengan tarian khas yang menarik perhatian banyak penonton. Istri Gunawan, Neneng, mengungkapkan bahwa penghasilan dari aktivitas live tersebut mencapai sekitar Rp400 ribu per hari, bahkan bisa meningkat hingga Rp4 juta jika banyak warga turut serta dalam siaran tersebut. Penghasilan tersebut dibagikan kepada para warga yang ikut berpartisipasi.

Kasus ini menyoroti semakin kompleksnya hubungan antara media sosial dan praktik ilegal seperti judi online, serta tantangan dalam memastikan platform digital tetap aman dan bebas dari konten bermasalah. (DM1)