Fitroh Rohcahyanto Tawarkan Konsep “IDOLA” dan “GATOT KACA” untuk KPK dalam Pemberantasan Korupsi

Fitroh Rohcahyanto

Konsep “GATOT KACA” yang Bersinergi

Tak hanya “IDOLA”, Fitroh juga menawarkan konsep “GATOT KACA MESRA”, sebuah pendekatan yang mengedepankan sinergi KPK dengan berbagai lembaga penegak hukum lainnya.

Dalam analoginya, “GATOT KACA” merepresentasikan kekuatan KPK yang harus bersinergi dengan Pandawa Lima:

Arjuna: Kepolisian sebagai pelindung masyarakat.

Yudistira: Kejaksaan yang menjunjung kebijaksanaan.

Bima: PPATK dengan karakter fleksibel yang mampu menjangkau seluruh lini.

Nakula dan Sadewa: BPK dan BPKP sebagai lembaga yang teliti dan akurat.

“Sinergi ini saya sebut mesra, karena kolaborasi antar lembaga harus terjalin harmonis untuk mencapai tujuan bersama,” tambah Fitroh.

Visi Besar untuk KPK

Dengan dua konsep ini, Fitroh berharap KPK dapat memperkuat perannya sebagai garda terdepan pemberantasan korupsi di Indonesia.

Konsep tersebut, menurutnya, bukan sekadar ide, tetapi panduan nyata yang dapat diimplementasikan untuk menciptakan pemerintahan bersih, transparan, dan akuntabel.

Paparan Fitroh mendapatkan perhatian serius dari anggota Komisi III DPR RI.

Kini, publik menantikan sejauh mana konsep “IDOLA” dan “GATOT KACA” ini dapat diwujudkan jika ia terpilih sebagai pimpinan KPK. (DM1)

Tinggalkan Balasan

Tutup