Desa Wisata Gegesik Kulon Cirebon Masuk Nominasi Penerima Bantuan Program Pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tahun 2024
Desa Wisata Gegesik
KABUPATEN CIREBON, divipromedia. com – Desa Wisata Gegesik Kulon, yang terletak di Kecamatan Gegesik, Kabupaten Cirebon, Provinsi Jawa Barat, telah ditetapkan sebagai salah satu penerima bantuan keuangan dari Program Dukungan Pengembangan Usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (DPUP) untuk tahun anggaran 2024.
Bantuan ini bertujuan untuk mendukung potensi wisata dan meningkatkan sektor ekonomi kreatif di desa tersebut.
Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf/Baparekraf, Anggara Hayu Anujuprana saat dikonfirmasi usai acara mengatakan “Hari ini, kami sangat bersyukur dapat melanjutkan program Dukungan Pengembangan Usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (DPUP) tahun 2024.
Program ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah dalam mendorong pertumbuhan dan pemberdayaan pelaku usaha di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif, salah satunya di Desa Wisata di cirebon/">Kabupaten Cirebon, tuturnya, Kamis, (31/10), di The Loxton Cirebon Hotel.
Lanjut Anggara, melalui DPUP, kami memberikan bantuan sebesar Rp 120 juta yang disalurkan kepada Desa Wisata, yang akan dimanfaatkan untuk mendukung pengembangan usaha lokal.
Bantuan ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan peralatan produksi yang mendukung sektor kuliner, karya seni (kriya) , fashion, dan atraksi.
“Jika desa wisata telah memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang berbadan hukum, bantuan tersebut akan langsung dialokasikan ke BUMDes yang bersangkutan”. Katanya.
Selain bantuan keuangan, kami juga menyediakan pelatihan literasi keuangan dan bisnis bagi para pelaku usaha.
Kami bekerja sama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk memberikan literasi keuangan, serta menghadirkan pengelola Desa Wisata Alam Indah di Bandung sebagai narasumber literasi bisnis.
Desa Wisata Alam Indah ini adalah penerima DPUP tahun 2023 yang telah menunjukkan pengelolaan keuangan yang baik dan menjadi tujuan wisata populer.
Kami berharap pengalaman mereka dapat menjadi inspirasi bagi Desa Wisata Gegesik Kulon di Kabupaten Cirebon. Bebernya.
“Bantuan DPUP ini bersifat hibah, yang artinya kami memberikan kepercayaan penuh kepada penerima untuk memanfaatkannya secara optimal”, terangnya.
Harapan kami, dengan adanya bantuan ini, para pelaku usaha di Desa Wisata Gegesik Kulon dapat mengembangkan produknya, mengelola keuangan lebih baik, dan meningkatkan bisnis mereka secara berkelanjutan.
Kerja sama dengan OJK bukan hanya sekadar pelatihan, namun juga pendampingan intensif untuk memastikan pengelolaan keuangan para pelaku usaha berjalan efektif.
Hal ini penting untuk menghindari jebakan pinjaman online ilegal maupun investasi bodong yang kerap mengancam keberlangsungan usaha kecil.
Semoga bantuan ini membawa manfaat besar bagi perkembangan ekonomi kreatif dan wisata di Desa Wisata Gegesik Kulon, serta menjadi inspirasi bagi desa-desa wisata lain di Indonesia, pungkasnya.
Seraya dikatakan, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disbudpar) Kabupaten Cirebon, H. Abraham Muhamad saat dikonfirmasi mengatakan, “Kami sangat mengapresiasi setinggi-tingginya kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI, Deputi Bidang Industri dan Investasi yang telah mengalokasikan dan menunjuk kami mendapatkan bantuan dari Program Dukungan Pengembangan Usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (DPUP) untuk Desa Wisata Gegesik Kulon,” katanya.
Bantuan ini, sebesar Rp. 120 juta, akan memberikan dampak besar dalam mendorong pengembangan para pelaku usaha di desa wisata kami.
Tidak hanya dukungan finansial, kami juga mendapat literasi keuangan dan literasi bisnis, yang akan membantu pelaku usaha mengelola dan mengembangkan usaha mereka dengan lebih efektif dan berkelanjutan, ujarnya.
“Kami berharap, dengan adanya dukungan ini, potensi wisata dan ekonomi kreatif di Desa Wisata Gegesik Kulon dapat lebih optimal, memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar dan memajukan pariwisata Kabupaten Cirebon secara keseluruhan”, harapanya. (DM1)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.