a blue banner with text and colorful text

Ciri – Ciri Tubuh yang Mengalami Overdosis Gula: Apa yang Harus Diperhatikan?

Ini loh ciri tubuh yang mengalami overdosis gula. FOTO: Pixabay.com (gula pasir)/Divipromedia.com

5. Perubahan Mood dan Kemampuan Kognitif

Konsumsi gula yang tinggi dikaitkan dengan perubahan mood yang signifikan dan penurunan kemampuan kognitif.

Lonjakan dan penurunan gula darah yang cepat dapat menyebabkan perubahan mood yang cepat, seperti perasaan bahagia sesaat diikuti oleh perasaan cemas atau depresi.

Selain itu, beberapa studi menunjukkan bahwa diet tinggi gula dapat mempengaruhi fungsi otak dan bahkan terkait dengan peningkatan risiko gangguan kognitif seperti Alzheimer.

6. Penambahan Berat Badan dan Lemak Perut

Salah satu dampak yang paling terlihat dari overdosis gula adalah penambahan berat badan, terutama di area perut.

Konsumsi gula berlebihan, terutama dari minuman manis dan makanan olahan, dapat meningkatkan kalori harian tanpa memberi rasa kenyang, yang akhirnya mengarah pada penambahan berat badan.

Lemak yang dihasilkan dari konsumsi gula sering kali terakumulasi di area perut, yang berhubungan dengan peningkatan risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

7. Meningkatnya Risiko Penyakit Jantung

Penelitian telah menunjukkan bahwa konsumsi gula berlebihan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung.

Gula berlebih dapat meningkatkan tekanan darah, kadar trigliserida, dan peradangan di seluruh tubuh, yang semuanya merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.

Gula juga dapat memicu produksi lemak hati berlebih, yang dapat mengarah pada penyakit hati berlemak non-alkoholik, kondisi yang meningkatkan risiko penyakit jantung.

Menyadari tanda-tanda overdosis gula penting untuk menjaga kesehatan jangka panjang.

Jika Anda mengalami beberapa gejala yang disebutkan di atas, mungkin sudah saatnya untuk mengevaluasi kembali asupan gula harian Anda dan mempertimbangkan untuk melakukan perubahan pada pola makan dan gaya hidup.

Mengurangi konsumsi gula tambahan dan menggantinya dengan makanan yang lebih sehat dapat membantu mengembalikan keseimbangan tubuh dan mengurangi risiko berbagai masalah kesehatan. (DM2)

Tinggalkan Balasan

Tutup