BMKG Peringatkan: Gelombang Setinggi 4 Meter Ancam Tujuh Perairan di Maluku
AMBON, (Divipromedia.com). – Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun meteorologi maritim Ambon mengeluarkan peringatan diri waspada gelombang tinggi hingga 4 meter yang berpotensi terjadi di tujuh wilayah perairan pada 3 – 6 Februari 2025.
Prakirawan BMKG Moch Zainuri Damayanto mengatakan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari utara – timur dengan kecepatan angin berkisar 6-25 knot, katanya di Ambon, Senin.
Sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari barat daya – barat laut dengan kecepatan angin berkisar 8 – 35 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau dI Samudra Hindia barat Lampung, dan Samudra Hindia selatan Banten hingga Jawa Barat, dan Samudra Hindia selatan NTB hingga NTT.
Kondisi angin tersebut, katanya menyebabkan peningkatan gelombang setinggi 1,25 – 2,5 meter berpeluang terjadi di Perairan Utara dan Selatan Buru, Perairan Seram Bagian Timur, Seram Bagian Barat, Perairan Pulau Ambon – Lease, perairan utara dan selatan Maluku Tengah, dan perairan kepulauan Banda Neira.
Sedangkan tinggi gelombang 2,5 meter – 4 meter, berpeluang terjadi di perairan Wetar, Kepulauan Tanimbar, Kepulauan Babar Sermata – Kepulauan Leti, Kepulauan Kai, Kepulauan Aru dan laut Arafuru.
“Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran,” katanya.
BMKG selalu mengimbau masyarakat untuk selalu waspada, terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan mode transportasi seperti perahu nelayan agar menghindar saat kecepatan angin lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.
Kapal tongkang diminta menghindar saat kecepatan angin lebih dari 16 knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter.
Untuk kapal ferry, perlu waspada saat kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang di atas 2,5 meter.
Serta kapal ukuran besar seperti kapal kargo/kapal pesiar memperhatikan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter. (Penina Fiolana Mayaut/Antara) ***
