Apa Saja Gejala Kolesterol Tinggi: Mengenali Bahaya Tersembunyi dan Cara Pencegahannya
Divipromedia.com, Kabupaten Cirebon – Apa saja gejala kolesterol tinggi? Kadar kolesterol yang tinggi sering disebut sebagai “pembunuh diam” karena tidak menunjukkan gejala yang jelas sampai mencapai tahap yang serius.
Kolesterol, lemak yang ada dalam darah, sangat penting untuk fungsi tubuh.
Namun, kadar kolesterol yang terlalu tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Mengenali gejala awal dari kolesterol tinggi dapat membantu mencegah komplikasi serius.
Dilansir dari berbagai sumber online, dalam kesempatan kali ini, akan memabahas apa saja gejala kolesterol tinggi.
BACA JUGA
Apa Saja Gejala Kolesterol Tinggi, Ini Dia 7 Gejalanya:
1. Xanthelasma
Salah satu tanda fisik yang paling umum dari kolesterol tinggi adalah xanthelasma, yaitu timbunan lemak kuning di sekitar kelopak mata.
Meski tidak berbahaya, kondisi ini sering kali menjadi peringatan dini akan tingginya kadar kolesterol dalam darah.
2. Arcus Cornealis
Gejala lainnya adalah arcus cornealis, yaitu cincin abu-abu atau putih yang terbentuk di tepi luar kornea mata.
Kondisi ini lebih sering muncul pada orang tua, tetapi jika terlihat pada orang yang lebih muda, bisa menjadi indikasi kolesterol tinggi.
3. Nyeri Dada
Kolesterol tinggi dapat menyebabkan pembentukan plak di arteri yang memasok darah ke jantung.
Plak ini dapat mempersempit arteri dan mengurangi aliran darah, menyebabkan angina atau nyeri dada.
Nyeri ini biasanya muncul saat melakukan aktivitas fisik dan hilang saat beristirahat.
4. Kelelahan dan Sesak Napas
Arteri yang tersumbat dapat mengurangi aliran darah ke otot-otot, termasuk otot jantung, yang menyebabkan kelelahan dan sesak napas.
Gejala ini sering diabaikan atau dianggap sebagai tanda penuaan, padahal bisa menjadi indikasi kolesterol tinggi.
5. Kram dan Sakit Kaki
Jika arteri di kaki mengalami penyumbatan akibat kolesterol tinggi, Anda mungkin merasakan kram atau sakit pada kaki saat berjalan atau berolahraga.
Kondisi ini dikenal sebagai klaudikasio dan bisa menjadi tanda penyakit arteri perifer.
6. Kuning pada Kulit
Pada beberapa kasus, kolesterol tinggi dapat menyebabkan xanthomas, yaitu timbunan lemak yang muncul sebagai benjolan kuning pada kulit, terutama di tangan, siku, lutut, dan bokong.
Meskipun jarang, xanthomas bisa menjadi petunjuk penting adanya masalah kolesterol.
7. Gangguan Pencernaan
Kolesterol tinggi juga dapat menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan, termasuk nyeri perut, mual, dan kembung.
Ini terjadi karena kolesterol dapat mempengaruhi aliran darah ke usus, menyebabkan gangguan pencernaan.
Pencegahan dan Pengobatan
Untuk mencegah kolesterol tinggi, penting untuk menjaga pola makan sehat dengan mengurangi konsumsi lemak jenuh dan trans, serta meningkatkan asupan serat.
Berolahraga secara teratur dan menghindari merokok juga sangat dianjurkan.
Jika kolesterol tinggi sudah terdeteksi, dokter mungkin akan meresepkan obat penurun kolesterol dan menyarankan perubahan gaya hidup.
Mengenali gejala kolesterol tinggi dan mengambil langkah pencegahan dapat menyelamatkan hidup.
Jangan ragu untuk memeriksakan kadar kolesterol Anda secara rutin, terutama jika Anda memiliki faktor risiko seperti riwayat keluarga, obesitas, atau gaya hidup yang tidak sehat. (DM2)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.