Waspada! BMKG: Hujan Ekstrem Tingkatkan Risiko Banjir Rob di Pesisir Jakarta
Kemudia Jambi (Selat Berhala), Kepulauan Bangka Belitung (Pangkal Pinang, Mentok), Lampung (Bandarlampung), Banten (utara Tanggerang, utara Serang, Selat Sunda Pandeglang, selatan Pandeglang, selatan Lebak).
Kemudian pesisir Jakarta (mayoritas daerah pesisir utara Jakarta), Jawa Tengah (selatan Sukabumi dan Cianjur, Cilacap, Kebumen, Purworejo, Semarang, Demak, Pekalongan, Brebes, Tegal, Pemalang), D.I. Yogyakarta (Yogyakarta), Jawa Timur (Surabaya pelabuhan, Surabaya timur).
Nusa Tenggara Barat (Lombok dan pesisir Bima), Kalimantan Timur (Balikpapan timur dan barat), Kalimantan Selatan (Barito, Kotabumbu, Tanah Baru, Tanah Laut), Kalimantan Tengah (Kotawaringin, Kotawaringin Barat), Kalimantan Barat (pesisir Kalimantan Barat), Maluku (Maluku Tengah, Saumlaki, Kepulauan Kai, Aru, Seram bagian timur, Ambon), Maluku Utara (Loloda, Morotai, Tobelo, Ternate, Taliabu).
BMKG menyarankan kepada masyarakat khsusunya yang beraktivitas di kawasan pesisir atapun lereng perbukitan untuk terus mengikuti perkembangan cuaca harian yang dilaporkan tim prakirawan cuaca BMKG setiap tiga jam sekali, dan mematuhi petunjuk penanggulangan dampak bencana oleh petugas dari instansi pemerintah terkait di daerah masing-masing. (M. Riezko Bima Elko Prasetyo/Antara) ***