Stok Beras Bulog 2024 Kabupaten Cirebon Aman dan Stabil Menjelang Idul Fitri
cirebon-aman-dan-stabil-menjelang-idul-fitri">Stok Beras Stok Beras Bulog 2024 Kabupaten Cirebon Aman dan Stabil Menjelang Idul Fitri
Stok Beras Bulog 2024 cirebonkab.go.id/">Kabupaten Cirebon, (divipromedia.com), Cirebon – Stok beras di kawasan kabupaten Cirebon sekitarnya, terbilang aman dan stabil jelang Idul Fitri 2024, kabar tersebut membuat lega. Tim Satuan Tugas (Satgas) Polresta Cirebon melakukan pengecekan intensif di sektor ritel dan pasar tradisional, menemukan bahwa gudang Bulog Cirebon memiliki stok beras sebesar 13.000 ton, dengan rencana penambahan 7.000 ton dalam waktu dekat.
Kompol Hario Prasetyo Seno, Kasat Reskrim dan Satgas Polresta Cirebon, menyatakan bahwa meskipun ada beberapa keluhan kelangkaan di ritel, pasar tradisional masih memiliki stok yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Dukungan dari gudang Bulog menjadi jaminan bahwa ketersediaan beras di Kabupaten Cirebon tetap stabil hingga Hari Raya Idul Fitri.
Selain memantau ketersediaan, Satgas juga memastikan distribusi beras berjalan lancar. Harga beras di pasar menunjukkan tren stabilisasi, dengan harga beras medium sekitar Rp14.000 dan beras premium sekitar Rp16.000.
Imam Firdaus Jamal, Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Cirebon, menjelaskan bahwa setelah mengalami kekurangan pada Januari dan Februari, jumlah ketersediaan beras di Cirebon diharapkan meningkat pada bulan Maret dan April. Badan Pangan Nasional telah mengambil langkah besar dengan menugaskan karung Bulog untuk menyalurkan bantuan pangan berupa beras 10 kg, katanya.
Dengan stok beras sekitar 13.000 ton yang sudah tersedia dan 7.000 ton sedang dalam perjalanan dari pelabuhan Patimban ke gudang Bulog, pemerintah optimis dapat memenuhi semua tugas terkait penyaluran beras, termasuk bantuan pangan dan operasi pasar. Langkah-langkah ini diambil untuk memberikan alternatif yang lebih terjangkau kepada masyarakat menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, unjarnya.
Imam menegaskan bahwa buffer stok beras tersebut merupakan hasil pengadaan dari luar negeri, sementara penyerapan dalam negeri masih menunggu panen. Dengan demikian, Kabupaten Cirebon dapat merayakan Idul Fitri dengan tenang, tanpa khawatir akan kekurangan stok beras, punkasnya. (DM1)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.