PT Cirebon Tenaga Bayu Siapkan Investasi Rp2 Triliun untuk Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu di Kabupaten Cirebon
KABUPATEN CIREBON, divipromedia.com – Kabupaten Cirebon berpotensi menjadi pusat energi baru terbarukan dengan rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) oleh PT Cirebon Tenaga Bayu. Proyek bernilai investasi sekitar Rp2 triliun ini diharapkan mampu menyediakan kapasitas listrik hingga 100 MW dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal.
Penjabat Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan pembahasan awal dengan PT Cirebon Tenaga Bayu mengenai rencana investasi tersebut. “Kami baru saja melakukan audiensi terkait rencana investasi tenaga bayu ini di Kabupaten Cirebon,” kata Wahyu Mijaya keterangan, Jumat (8/11).
Manfaat PLTB bagi Kabupaten Cirebon
PLTB adalah sumber energi yang mengandalkan kekuatan angin untuk menghasilkan listrik, dan termasuk dalam kategori energi baru terbarukan karena bersumber dari angin yang berkelanjutan. Wahyu menyoroti bahwa kehadiran PLTB di Cirebon akan mendatangkan berbagai manfaat, baik dari segi ekonomi maupun lingkungan.
“Jika proyek ini terealisasi, akan banyak keuntungan yang dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Cirebon. Selain memberikan suplai tenaga listrik, lahan yang digunakan juga masih bisa dimanfaatkan oleh warga, seperti untuk pertanian,” jelas Wahyu. Selain itu, lokasi PLTB diharapkan dapat dikembangkan sebagai objek wisata baru yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
Teknologi Modern dari Jerman ;
Proyek PLTB ini akan menggunakan teknologi turbin canggih dari Jerman. Nantinya, turbin-turbin angin akan ditempatkan di berbagai titik di wilayah Kabupaten Cirebon, tepatnya di Kecamatan Sedong dan Susukanlebak. Setiap titik memiliki jarak tertentu untuk memastikan efisiensi dan keberlanjutan, sehingga tidak mengganggu penggunaan lahan lainnya.
Proses dan Tantangan Pembangunan
Meski rencana pembangunan telah dibahas, Wahyu Mijaya belum bisa memastikan kapan proyek ini akan dimulai. “Pembangunan ini masih dalam tahap proses, dan saat ini kami belum bisa memberikan kepastian terkait jadwal pelaksanaannya,” ujarnya.
Wahyu juga menyebutkan bahwa, selain keunggulan PLTB, ada beberapa tantangan yang mungkin dihadapi, seperti potensi kebisingan dan dampak terhadap burung serta kelelawar. Namun, ia optimis bahwa dengan perencanaan yang matang, tantangan tersebut dapat diatasi.
Inspirasi dari PLTB Sidrap ;
Indonesia sebelumnya telah memiliki PLTB besar di Sidrap, Kabupaten Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan, yang merupakan proyek PLTB pertama dan terbesar di Asia Tenggara. Dengan kehadiran PLTB di Cirebon, pemerintah daerah berharap dapat menambah jumlah fasilitas energi bersih di Indonesia, sekaligus menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengembangkan energi terbarukan.
Dengan investasi besar ini, PT Cirebon Tenaga Bayu diharapkan dapat membawa perubahan signifikan dalam sektor energi di Kabupaten Cirebon, yang tidak hanya menyediakan energi listrik, namun juga memperkuat perekonomian dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat setempat. *** (DM1)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.