PPDB Tahun Ajaran 2024-2025 : 27 SMP Negeri Kabupaten Cirebon, Masih Kekurangan 1.116 Siswa

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, H. Ronianto.

27 SMP Negeri Kabupaten Cirebon

Divipomedia.com, KABUPATEN CIREBONDinas Pendidikan Kabupaten Cirebon membuat surat edaran pendaftaran secara offline untuk optimalisasi keterserapan kuota daya tampung PPDB di beberapa SMP Negeri yang tersebar wilayah Kabupaten Cirebon.

Dari 80 Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri Se-Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Barat, belum maksimal dalam penyerapan kuota Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024-2025, tercatat ada 27 SMP Negeri yang belum memenuhi kuota yang ditetapkan atau masih kosong.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon, H. Ronianto saat dikonfirmasi di ruang kerjanya mengatakan ” Memeng benar masih ada 27 sekolah (SMP Negeri) di Kabupaten Cirrbon masih kosong usai pelaksanan PPDB tahap II, Zonasi” diselenggarakan tanggal 4-9 Juli 2024 lalu”. Ujarnya, Rabu, (17/7).

BACA JUGA

Menurut Ronianto mengatakan, dari evaluasi yang dilakukan tersebut akhirnya diputuskan dilakukan perpanjangan waktu penerimaan peserta didik baru (PPDB) bagi sekolah yang jumlah siswanya masih kurang atau secara offline.”Kita utamakan siswa-siswi yang terdekat”

Dari total kouta yang ditetapkan atau di targetkan sebanyak 21 ribu siswa-siswi pada PPDB SMP, tetapi hasilnya masih belum terpenuhi sebanyak 1.116 siswa.

Dengan hal tersebut kami Dinas Pendidikan membuat Surat Edaran Nomor : 400.3.5/2763/PSMP, untuk optimalisasi keterserapan kouta daya tampung ppdb-jenjang-smp/">PPDB dalam lampiran ada 27 sekolah belum optimal dalam penyerapan yang ditetapkan PPDB di antaranya ;

  1. SMP SATU ATAP NEGERI KARANGSEMBUNG, kekurangan/kekosongan sebanyak 70 Kuota/siswa.
  2. SMP NEGERI 1 SEDONG, kekurangan/kekosongan sebanyak 41 Kuota/siswa.
  3. SMP NEGERI 2 GEMPOL, kekurangan/kekosongan sebanyak 33 Kuota/siswa.
  4. SMP NEGERI 2 BABAKAN, kekurangan/kekosongan sebanyak 56 Kuota/siswa.
  5. SMP SATU ATAP NEGERI TALUN, kekurangan/kekosongan sebanyak 22 Kuota/siswa
  6. SMP NEGERI 2 ARJAWINANGUN, kekurangan/kekosongan sebanyak 71 Kuota/siswa.
  7. SMP NEGERI 3 PLERED, kekurangan/kekosongan sebanyak 100 Kuota/siswa
  8. SMP NEGERI SATU ATAP WALED, kekurangan/kekosongan sebanyak 35 Kuota/siswa.
  9. SMP SATU ATAP NEGERI LOSARI, kekurangan/kekosongan sebanyak 32 Kuota/siswa.
  10. SMP NEGERI 2 CILEDUG, kekurangan/kekosongan sebanyak 80 Kuota/siswa.
  11. SMP NEGERI 2 MUNDU, kekurangan/kekosongan sebanyak 52 Kuota/siswa.
  12. SMP NEGERI 1 JAMBLANG, kekurangan/kekosongan sebanyak 52 Kuota/siswa.
  13. SMP NEGERI 1 SUSUKANLEBAK, kekurangan/kekosongan sebanyak 61 Kuota/siswa.
  14. SMP NEGERI 3 GEGESIK, kekurangan/kekosongan sebanyak 50 Kuota/siswa.
  15. SMP NEGERI KAPETAKAN, kekurangan/kekosongan sebanyak 61 Kuota/siswa
  16. SMP NEGERI 2 KALIWEDI, kekurangan/kekosongan sebanyak 31 Kuota/siswa.
  17. SMP NEGERI 1 GREGED, kekurangan/kekosongan sebanyak 31 Kuota/siswa.
  18. SMP SATU ATAP NEGERI KARANGWARENG, kekurangan/kekosongan sebanyak 15 Kuota/siswa.
  19. SMP NEGERI 2 PABEDILAN, kekurangan/kekosongan sebanyak 47 Kuota/siswa.
  20. SMP NEGERI 2 SURANENGGALA, kekurangan/kekosongan sebanyak 36 Kuota/siswa.
  21. SMP NEGERI 2 SUSUKAN, kekurangan/kekosongan sebanyak 23 Kuota/siswa.
  22. SMP NEGERI 2 GEBANG, kekurangan/kekosongan sebanyak 28 Kuota/siswa
  23. SMP NEGERI 2 KARANGSEMBUNG, kekurangan/kekosongan sebanyak 28 Kuota/siswa.
  24. SMP NEGERI 2 GEGESIK, kekurangan/kekosongan sebanyak 22 Kuota/siswa.
  25. SMP NEGERI 1 PANGENAN, kekurangan/kekosongan sebanyak 11 Kuota/siswa.
  26. SMP NEGERI 2 LOSARI, kekurangan/kekosongan sebanyak 17 Kuota/siswa.
  27. SMP NEGERI 2 GREGED, kekurangan/kekosongan sebanyak 8 Kuota/siswa

H. Ronianto menambahkan untuk surat edaran sampai batas waktu satu pekan (7 Hari), dari tanggal 14 Juli kemarin. Masih memberikan peluang untuk peserta didik baru untuk mengisi kouta kekosongan tersebut.

“Untuk saat ini, berkembangan dari 27 SMP, di butuhkan 1.116 baru masuk 65% yang terisi artinya sudah diisi 600 kuota secara pendaftaran offline.

Maka, sisa kuota masih ada 516 Kouta, mudah-mudahan sesuai dengan target satu pekan 100% terserap. Punkasnya. (DM1)

ads

ads

Tinggalkan Balasan

ads

ads

Tutup