Poltracking Indonesia: Khofifah-Emil Unggul di Survei Elektabilitas Pilgub Jatim 2024
Hanta juga memprediksi bahwa pasangan Risma-Gus Hans memiliki peluang untuk mendekati elektabilitas Khofifah-Emil, sementara pasangan Luluk-Lukman diperkirakan akan sulit bersaing karena perbedaan elektabilitas yang terlalu besar.
“Risma-Gus Hans punya potensi bertumbuh dari 22,7 persen, namun Luluk-Lukman relatif sulit mengejar dua kekuatan utama ini,” jelas Hanta.
Lebih lanjut, Hanta menyoroti bahwa elektabilitas petahana seperti Khofifah-Emil biasanya cenderung turun mendekati hari pemungutan suara, tergantung pada tingkat kepuasan pemilih.
“Sebagai petahana, biasanya ada tren penurunan suara. Hal ini bergantung pada approval rating atau tingkat kepuasan warga Jatim terhadap kinerja Khofifah-Emil,” ujarnya.
Dalam kategori perorangan untuk bakal calon gubernur, Khofifah tetap berada di posisi teratas dengan 55,3 persen, diikuti Risma dengan 22,8 persen, dan Luluk di posisi terakhir dengan 1,8 persen. Sementara itu, pemilih yang belum menentukan pilihan mencapai 20,1 persen.
Untuk bakal calon wakil gubernur, Emil Dardak memimpin dengan 51,7 persen, diikuti oleh Gus Hans dengan 9,9 persen, dan Lukman dengan 3,2 persen. Masih ada 35,2 persen responden yang belum menentukan pilihan untuk posisi ini.
Survei ini dilakukan oleh Poltracking Indonesia pada 4-10 September 2024 di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur, dengan melibatkan 1.200 responden.
Metode yang digunakan adalah multistage random sampling, dengan tingkat margin of error 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen. Data dikumpulkan melalui wawancara tatap muka. (DM1)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.