Penemuan Mayat di Tepi Jalan Kedawung Cirebon Gegerkan Warga

Penemuan Mayat di Tepi Jalan Kedawung Cirebon Gegerkan Warga (dok.tangkap layar)

Mayat di Tepi Jalan Kedawung Cirebon

CIREBON, divipromedia.com – Video amatir yang tersebar di beberapa group whatsapp, menggerakkan warga Cirebon sosok pria meninggal dunia di dalam mobil honda BR-V warna putih bernomor polisi B-1541-ROK .

Dalam video berdurasi 30 detik tersebut, tampak kerumunan warga mengelilingi mobil putih yang terparkir di tepi jalan. Beberapa anggota kepolisian juga terlihat di lokasi.

Dalam video itu terdengar suara seorang pria yang diduga perekam mengatakan, “TKP di Desa Kedung Jaya, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon. Barangkali ada yang kenal, ini plat nomornya.”

Keterangan Resmi Dari Pihak Kepolisian :

Kapolsek Kedawung Polres Cirebon Kota, AKP Ahmad Nasori, menjelaskan bahwa keberadaan mobil korban sudah terlihat sejak pagi hari. Saksi mata yang berada di lokasi mengaku melihat mobil tersebut menepi sekitar pukul 10.30 WIB.

“Saksi melihat korban sempat membuka pintu mobil dan mengeluarkan kaki kanan sambil muntah-muntah. Saksi bahkan menawarkan air hangat, tetapi korban menolak dan kembali menutup pintu mobilnya,” ujar AKP Nasori saat dikonfirmasi, Selasa (19/11) siang.

Ditemukan Tak Bernyawa

Pada pukul 12.00 WIB, setelah acara penyuluhan pertanian yang diadakan Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon selesai, saksi sempat memberi tahu rombongan sales di warung terdekat bahwa korban terlihat sakit.

Namun, baru sekitar pukul 13.00 WIB, saksi mendapatkan kabar dari pemilik warung bahwa korban masih berada di dalam mobil tanpa bergerak.

Merasa curiga, saksi kembali ke lokasi dan memberanikan diri melihat kondisi korban melalui kaca mobil. Ia mendapati Daryatno sudah tak bergerak, dan langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.

Polisi Pasang Garis Polisi, Jenazah Dibawa ke RSD Gunung Jati

Petugas kepolisian segera tiba di lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Garis polisi dipasang guna mensterilkan area, sementara jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Daerah Gunung Jati untuk visum guna memastikan penyebab kematian.

“Identitas korban telah kami konfirmasi. Korban bernama Daryatno, lahir di Solo pada 26 Juli 1969. Beliau seorang pendeta yang tinggal di Jakarta Timur,” jelas AKP Nasori.

Hingga berita ini diturunkan, polisi masih menunggu hasil visum untuk mengetahui penyebab pasti kematian. (DM1)

Tinggalkan Balasan

Tutup