Pasien Pascastroke Disarankan Terapkan Pola Makan DASH untuk Pemulihan Optimal
JAKARTA, (Divipromedia.com). – Ahli gizi dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof Dr dr Mahar Mardjono (RSPON) Anggita Marlida Septiani, S.Gz menyarankan pasien pascastroke menerapkan pola makan dengan gizi seimbang lewat pola diet Dietary Approaches to Stop Hypertensuin (DASH).
“Kalau di kita bisa digunakan namanya DASH diet. DASH diet itu adalah diet untuk mencegah terjadinya hipertensi gitu,” ujar Anggita dalam webinar yang dipantau secara daring di Jakarta, Rabu (05/2).
Berdasarkan paparannya, komposisi dalam diet DASH didominasi serat yang berasal sayur dan buah-buahan, produk susu rendah lemak, kacang atau biji-bijian serta protein berupa ikan dan unggas lainnya.
Pasien pascastroke disarankan makan hingga tiga kali porsi sayur atau maksimal empat hingga lima porsi yang memadai dalam sehari.
“Jadi kalau sehari ini kan makan tiga kali ya. Berarti makan sayurnya tiga kali dong. Terus jangan sampai asal ada sayur, misalkan bubur atau nasi tim setengah dari piring sayurnya cuma dua sendok makan misalkan gitu. Tidak begitu ya ibu-ibu,” katanya lagi.
Bila pasien mengalami gangguan oromotor atau bagian mulut, tekstur makanan dapat dimodifikasi namun dengan tidak melupakan protein seperti ayam, ikan, tahu, tempe dan daging serta dari sayur maupun buah.
Sementara untuk memenuhi kebutuhan lemak, menu makan masih diperbolehkan menggunakan lemak, misalnya menggunakan minyak goreng untuk menumis. Ia juga menyarankan agar pasien membatasi konsumsi natrium atau garam, termasuk makanan olahan yang tinggi garam serta jeroan.