Mitos Vs Fakta: Benarkah Sunscreen Tetap Dibutuhkan Saat Musim Hujan?

Ilustrasi wanita menggunakan sunscreen. Foto: Freepik

MUSIM hujan sering kali membuat kita merasa aman dari paparan sinar matahari. Langit yang mendung dan udara yang sejuk memberikan kesan bahwa kulit tidak perlu lagi dilindungi dari sinar UV. Akibatnya, banyak orang menganggap sunscreen tidak lagi relevan selama musim hujan. Namun, apakah benar begitu? Jangan sampai salah kaprah, karena fakta ilmiah menunjukkan bahwa ancaman sinar UV tetap ada, bahkan saat matahari tersembunyi di balik awan tebal.

Salah satu kesalahpahaman terbesar adalah mengira bahwa sinar UV hanya ada saat matahari terlihat. Faktanya, sinar UVA yakni jenis sinar ultraviolet yang berkontribusi pada penuaan dini dan kerusakan kulit tetap mampu menembus lapisan awan. Bahkan hingga 80% dari intensitas sinar UV tetap mencapai permukaan bumi meskipun langit mendung. Inilah alasan utama mengapa sunscreen tetap dibutuhkan, meskipun cuaca tidak terik.

Selain itu, banyak yang percaya bahwa mengaplikasikan sunscreen sekali saja cukup untuk melindungi kulit sepanjang hari. Padahal, perlindungan sunscreen biasanya hanya bertahan 2-4 jam, tergantung pada aktivitas dan jenisnya. Musim hujan sering kali membuat kita terkena cipratan air atau lembap karena keringat, yang dapat melunturkan lapisan sunscreen lebih cepat. Oleh karena itu, penting untuk mengaplikasikan ulang sunscreen setiap beberapa jam agar perlindungan tetap optimal.

Tidak hanya itu, sebagian orang berpikir sunscreen dengan SPF tinggi sudah cukup untuk melindungi kulit dari segala ancaman. Padahal, SPF hanya menunjukkan perlindungan terhadap sinar UVB yang menyebabkan kulit terbakar, tetapi tidak mencakup perlindungan terhadap UVA. Untuk perlindungan menyeluruh, pilihlah sunscreen dengan label broad-spectrum yang melindungi dari kedua jenis sinar UV.

Mitos lain yang sering dipercaya adalah anggapan bahwa sunscreen tidak diperlukan saat beraktivitas di dalam ruangan. Namun, jika ruanganmu memiliki jendela yang memungkinkan sinar matahari masuk, sinar UVA tetap bisa menembus kaca dan mencapai kulitmu. Jadi, meskipun kamu tidak berada di luar, sunscreen tetap diperlukan, terutama jika aktivitasmu berada dekat dengan jendela.***

Tim Redaksi
Rini Juniati
Rini Juniati
Rini Juniati
Reporter

ads

ads

Tinggalkan Balasan

ads

ads

Tutup