Ads

MinyaKita Tak Sesuai Takaran: Temuan Mengejutkan dari Tim Gabungan Kudus

Sub Koordinator Promosi dan Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus Atok Darmobroto didampingi Kapolsek Kota Kudus AKP Subkhan menunjukkan takaran MinyaKita yang hanya 820 mililiter dari seharusnya 1 liter saat pengecekan di Pasar Baru Wergu Wetan Kudus, Jawa Tengah, Rabu (12/3/2025). (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)

Selain pengecekan bersama Dinas Perdagangan Kudus, kata dia, jajarannya juga melakukan pengecekan ke sejumlah pasar, seperti di Pasar Kliwon dan Pasar Jember. Namun, temuan tidak sesuai takaran hanya di Pasar Baru.

M Asrofi, pemilik kios yang menjual MinyaKita tidak sesuai takaran mengakui awalnya membeli 40 slop yang setiap slopnya berisi 12 botol berukuran 1 liter, meskipun isinya ternyata hanya 820 ml.

“Awalnya banyak pembeli yang mencari, namun stok di pasaran belum tersedia. Kemudian ada sales produk yang menawarkan MinyaKita yang labelnya tertera dari Kudus itu. Harga jualnya juga lebih murah dibandingkan yang lainnya karena hanya Rp17.000 per botol,” ujarnya.

Pelanggannya, kata dia, memang sempat komplain dengan ukuran botolnya yang lebih kecil. Sedangkan sales produknya sendiri menyebut minyak goreng tersebut minyak goreng banci.

“Mungkin sebutan itu terkait dengan isinya yang hanya 820 ml, sedangkan lainnya yang juga berlabel MinyaKita namun dengan produsen berbeda bisa 1 liter karena ukuran botolnya juga lebih besar dan harga jualnya Rp17.500 per botol,” ujarnya.

Untuk stok MinyaKita yang takarannya kurang dari 1 liter tersebut, kata dia, saat ini hanya tersisa enam botol, karena lainnya sudah laku terjual. (Akhmad Nazaruddin/Antara) ***

Tinggalkan Balasan

Ads
Tutup
Ads