Ads

Mandalika Lombok Semarak di Musim Bau Nyale: Okupansi Hotel Capai 70 Persen

Salah satu restoran hotel di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika yang menjadi lokasi pelaksanaan tradisi Bau Nyale 2025 di Lombok Tengah, Selasa (18/02/2025) (ANTARA/Akhyar Rosidi)

LOMBOK TENGAH, (Divipromedia.com). – Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) menyatakan okupansi akomodasi penginapan hotel dan homestay di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika mencapai 70 persen dari 2.500 kamar yang tersedia.

“Tingkat okupansi penginapan di Mandalika pada festival Bau Nyale 18-19 Februari 2025 ini mencapai 60-70 persen,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah Lalu Sungkul di Lombok Tengah, Selasa (18/2).

Ia mengatakan pada ini memang kondisi low season, karena belum masuk masa liburan para wisatawan asing, sehingga wisatawan yang berkunjung di Mandalika ini lebih banyak wisatawan lokal dan beberapa wisatawan asing.

“Saat ini memang belum waktunya liburan, sehingga wisatawan asing yang datang berkunjung belum begitu banyak,” katanya.

Ia mengatakan meskipun wisatawan asing yang datang tidak terlalu banyak, namun mereka yang hadir di Mandalika bisa memperkuat promosi pariwisata dan budaya Lombok pada wisatawan lainnya, sehingga mereka bisa datang berlibur di tahun berikutnya.

“Mereka yang datang ini bisa bercerita tentang budaya dan keindahan Lombok di masing-masing negara nya,” katanya.

Oleh karena itu, dalam rangka memperkuat promosi pariwisata Lombok Tengah, pemerintah daerah tetap meleset tradisi Bau Nyale yang dilaksanakan sekali dalam setahun.

Beberapa kegiatan yang dilaksanakan dalam menyukseskan puncak Bau Nyale itu adalah pemilihan putri Mandalika, peresean, karnaval budaya 1000 Putri Mandalika dan kegiatan lainnya di malam puncak seperti hiburan rakyat.

“Untuk hiburan rakyat melibatkan musik lokal,” katanya.

Ia mengatakan kegiatan Bau Nyale ini tidak hanya bertujuan untuk melestarikan budaya Lombok, namun diharapkan dapat meningkatkan pergerakan pertumbuhan ekonomi masyarakat atau para pelaku UMKM di Lombok Tengah.

“Kegiatan ini juga diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat,” katanya.

Lokasi Bau Nyale di Lombok Tengah tidak hanya dipusatkan di Pantai Seger Kawasan Mandalika, namun lokasi Bau Nyale juga dilaksanakan di Pantai Mawun, Are Guling, Lancing dan Pantai Selong Belanak. (Akhyar Rosidi/Antara) ***

Ads

ads

Tinggalkan Balasan

Ads
Ads
Tutup
Ads