Kuningan Jadi Destinasi Wisata Utama pada Liburan Natal dan Tahun Baru 2024/2025
KUNINGAN, JABAR (Divipromedia.com) – Menjelang liburan Natal dan Tahun Baru 2025, Kuningan kembali menarik perhatian wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
Hal ini tidak terlepas dari banyaknya destinasi wisata yang ditawarkan, dengan lebih dari 180 titik destinasi, meski hanya sekitar 68 yang aktif.
Sekretaris Dinas Pariwisata, Olahraga, dan Pemuda (Disporapar) Kuningan, Mamad, mengatakan bahwa selama masa liburan, jumlah tempat wisata yang ramai dikunjungi akan merata.
“Jumlah destinasi wisata di Kuningan ada 180 titik, dan yang aktif ada 68 tempat. Pada liburan seperti ini, tempat wisata biasanya ramai dikunjungi pelancong,” ujarnya, Sabtu, (28/12/2024).
Mamad juga mengungkapkan bahwa jumlah pengunjung pada tahun 2024 mengalami peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
“Tahun 2024, kami menargetkan 4 juta pengunjung, jauh lebih banyak dibandingkan 3 juta pengunjung pada tahun lalu,” katanya.
Hingga akhir Desember, jumlah pengunjung tercatat sekitar 3,8 juta, atau 70 persen dari target, dengan sisa 30 persen untuk mencapai angka 4 juta, ungkapnya.
Dalam menghadapi lonjakan jumlah wisatawan, Mamad memastikan bahwa pelayanan menjadi prioritas pemerintah.
“Kami telah bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk kepolisian dan lembaga pemerintah lainnya, untuk mengatur lalu lintas dan memastikan kenyamanan pengunjung,” katanya.
Sementara itu, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Kuningan, Hanyen Tenggono, memproyeksikan tingkat hunian hotel selama liburan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 akan mencapai 90 hingga 100 persen.
“Kami optimistis okupansi hotel akan meningkat signifikan, terutama di kawasan leren Ciremai” ujar Hanyen, Sabtu (28/12/2024).
Kuningan dikenal dengan keindahan alamnya, berbagai objek wisata menarik, serta pelayanan akomodasi yang berkualitas. Tren kunjungan wisatawan ke Kuningan terus meningkat setiap tahunnya, mencerminkan tingginya minat terhadap destinasi wisata ini.
