KPU Kabupaten Cianjur, Temukan
Ribuan Surat Suara Pemilu 2024 Dengan Kondisi Robek

KPU Kabupaten Cianjur, Temukan Ribuan Surat Suara Pemilu 2024 Dengan Kondisi Robek

KPU Kabupaten Cianjur, Temukan Ribuan Surat Suara Pemilu 2024 Dengan Kondisi Robek

KPU Kabupaten Cianjur – Petugas sortir dan lipat surat suara pemilu 2024, menemukan ribuan surat rusak dengan kondisi robek (tidak bisa digunakan). Kejadian tersebut dialami di Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat.

Tercatat sebanyak 2.604 surat suara pemilu rusak dengan kondisi robek, temuan tersebut hasil laporan dari pihak petugas sortir dan lipat kami yang telah melakukan selama sepuluh hari kerja, tutur Ketua KPU Kabupaten Cianjur, M. Ridwan, ditemui di sela-sela kesibukanya, Sabtu (20/1/24).

Menurutnya, ribuan surat suara rusak tersebut akan di musnahkan dengan cara di bakar.
“Total ada 2.604 surat suara rusak, terdiri dari surat suara Pilpres sebanyak 65 lembar, surat suara pemilihan DPD 206 lembar, DPR RI sebanyak 1.265 lembar, DPRD Provinsi sebanyak 947 lembar, dan DPRD Kabupaten sebanyak 121 lembar,” Katanya.

Menurut dia, sesuai dengan Keputusan KPU nomor 1395 tahun 2024, kelebihan surat suara dan surat suara rusak dimusnahkan sehari sebelum hari pemungutan suara. “Segera akan kita musnahkan. Nanti disaksikan oleh Bawaslu dan pihak terkait juga,” kata dia.

Untuk kekurangan surat suara, lanjut Ridwan, pihaknya akan segera melaporkan ke KPU RI melalui berita acara (BA) hasil Sortir dan lipat. “Kita laporkan ke Jabar dan Pusat, supaya dari percetakannya segera dikirim yang baru. Sehingga bisa secepatnya dilakukan penyortiran dan pelipatan ulang,” kata dia.

Dia menambahkan total surat suara yang dibutuhkan Cianjur dalam penyelenggaraan pemilu 2024 mencapai 9.162.915 surat suara.

“Masing-masing jenis divipromedia.com/kpu-kota-cirebon-akan-membuat-berita-acara-terkait-surat-suara-rusak/">surat suara itu jumlahnya sesuai daftar pemilih tetap (DPT) Kabupaten Cianjur yakni sebanyak 1.832.583 pemilih, dikalikan dengan masing-masing jenis surat suara mulai dari Pilpres hingga Pileg. Ditambah juga dengan cadangan dua persen dan surat untuk pemungutan suara ulang (PSU), terangnya. divipromedia.com/">*DM1

ads

ads

Tinggalkan Balasan

ads

ads

Tutup