Korlantas Polri Gelar, Ramp Check Ribuan Unit Bus di Seluruh Indonesia

Korlantas Polri Gelar

Korlantas Polri Gelar, Ramp Check Ribuan Unit Bus di Seluruh Indonesia

Divipromedia.com, BANDUNGKorps Lalu Lintas (Korlantas) Polri mengelar ramp check ribuan unit bus di seluruh Indonesia salah satunya unit bus di PO Bus, jalan Soekarno Hatta, Bandung Jawa Barat.

Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan memimpin langsung pengecekan kegiatan tersebut, dan di dampingi Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden Slamet Santoso, Dirlantas Polda Jawa Barat Kombes Pol Wibowo, Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol Eddy Djunaedi, Kasubditlaka Ditgakkum Korlantas Polri Kombes Pol Cornelis Ferdinand Hotman Sirait.

Kakorlantas mengatakan terkait standar keselamatan pada kendaraan yang kerap digunakan sebagai Bus Pariwisata atau Antar Kota dan Antar Provinsi (AKAP).

“Kami dari Korlantas sejak tanggal 15 pada saat itu kita pertemuan dengan Pak Menteri Perhubungan terkait dengan bagaimana membangun bus pariwisata yang berkeselamatan,” kata Kakorlantas di Bandung, Selasa (28/5/2024).

Selain itu, Kakorlantas juga menyampaikan bahwa kunjungannya ke Bandung untuk betul-betul memastikan standar keselamatan bagi Bus Pariwisata yang belakangan ini menjadi sorotan.

“Karena sudah liat dan dengar ada beberapa kasus yang menimpa bus wisata ini. Kita di seluruh Indonesia sudah melaksanakan ramp check, sudah ada 5.283 bus yang kita periksa, kemudian ada 4.435 yang laik secara administratif maupun secara fisik,” ungkap Kakorlantas.

“Kemudian ada 834 bus yang tidak laik, itu sudah ada di 262 lokasi yang kita lakukan ramp check bersama-sama dengan Kementerian Perhubungan,” tambahnya.

kadivipromedia.com/polri-resmi-menerbitkan-surat-izin-mengemudi/">korlantas Polri dan Dirjen Hubdat nyatakan 5283 bus pariwisata laik jalan di 262 lokasi yang dilakukan ramp check
Lebih lanjut, Irjen Pol Aan Suhanan mengungkapkan bahwa masih terdapat pengusaha bus yang lalai atau dalam artian mengabaikan standar keselamatan. Hal ini tentu berdampak besar kepada penumpang yang dibawa dan nama perusahaan bus tersebut.

“Pertama tidak melakukan uji laik secara berkala, karena ditemukan ada beberapa KIR yang sudah mati atau sudah tidak berlaku. Kemudian ada beberapa kendaraan secara fisik itu tidak laik teknis tidak laik jalan,” tegasnya.

Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat yang akan menggunakan kendaraan bus pariwisata agar melakukan pengecekan kelayakan bus melalui website atau bertanya langsung terhadap pool bus untuk memastikan keselamatan pengguna.

“Kami mengimbau kepada masyarakat yang akan berwisata silahkan di cek kelayakan ini ada di Spionam ada Mitra Darat, jangan ragu-ragu untuk melihat, bertanya kepada pengusaha bus dan jangan cari yang murah tapi tidak menjamin keselamatan,” pungkasnya.divipromedia.com/"> (DM1)

Tutup