Kepastian THR Jadi Katalis: Ekonom Tekankan Pentingnya Stabilitas Harga untuk Ekonomi Tangguh
“Pendapatan riil turun, harga-harga mulai naik. Ini berarti nominal pendapatannya sama, tapi diiringi dengan itu jelas pengeluaran lebih banyak,” kata Esther.
“Selain itu, kenaikan upah lebih lambat daripada kenaikan harga-harga barang, membuat daya beli kita rendah, sehingga di sini kebijakan pemerintah harus lebih bersahabat,” ujar dia menambahkan.
Lebih lanjut, ekonom Universitas Diponegoro itu meminta pemerintah untuk menjaga stabilitas harga, seperti menjaga suplai agar bisa memenuhi permintaan masyarakat.
“Di bulan Ramadhan, konsumsi meningkat. Sepanjang suplai barang yang ada di pasar bisa memenuhi permintaan masyarakat saya rasa aman dan harga bisa terkendali,” kata Esther.
“Saya berharap menjaga stabilitas harga ini juga bisa dilakukan seterusnya, dan harus dibarengi dengan distribusi dan logistik yang lancar. Asal suplai, distribusi dan logistiknya terjaga, bisa memenuhi permintaan konsumen, saya rasa stabilitas harga bisa tercapai,” ujar dia menambahkan. (Arnidhya Nur Zhafira/Antara) ***