Ads

Kasus Pembunuhan Vina Cirebon Semakin Memanas: Kemunculan Iptu Rudiana di Publik

Iptu Rudiana dan alm eky serta alm. Vina (dok.way)

Pembunuhan Vina Cirebon Semakin Memanas

Divipromedia.com, KOTA CIREBON – Perjalanan kasus pembunuhan Vina di Cirebon semakin memanas dengan kemunculan Iptu Rudiana di publik. Setelah lama menghindar dari perhatian, kemunculannya ini menarik perhatian banyak pihak.

Iptu Rudiana, ayah dari almarhumah Eky yang juga menjadi korban pembunuhan bersama Vina, muncul di hadapan publik dan menanggapi pernyataan terdakwa yang mengaku disiksa selama proses hukum berlangsung.

Iptu Rudiana, sering dikaitkan dengan pihak yang bertanggung jawab menjebloskan delapan terpidana kasus pembunuhan Vina dan Eky.

Tuduhan semakin mengarah padanya dengan dugaan bahwa ia adalah perancang skenario yang melibatkan saksi palsu, Aep dan Dede, untuk memberikan kesaksian palsu dalam Berita Acara Pemeriksaan (BAP) pada tahun 2016 lalu.

Menanggapi hal tersebut, Iptu Rudiana mengakui bahwa keluarganya mengalami kesulitan besar akibat pemberitaan yang beredar.

“Berkaitan dengan informasi yang beredar sekarang di media dan lain-lain, tentunya sangat besar kami rasakan. Terutama buat anak saya, keluarga semuanya yang di rumah kaitan dengan sehari-hari di sekolah maupun dalam pergaulan sangat berat,” ujar Iptu Rudiana, Kamis (1/8)

Meskipun demikian, ia mengaku hingga kini masih kuat menahan desakan publik kepadanya, karena tugas kepolisian masih diembannya.

“Kami tetap kuat dan tabah. Yakinlah kalau kebenaran itu selalu dilindungi Allah,” ungkapnya.

Dia mengaku akhirnya bisa muncul memberikan pernyataan karena mendapat dukungan dari kuasa hukumnya, Pitra Romadoni Nasution.

“Alhamdulillah, saya didampingi oleh lawyer saya, Bang Fitra dan Bu Elsa, yang secara sukarela membantu saya untuk meluruskan kabar yang selama ini beredar. Seolah-olah saya digiring sebagai seorang yang sangat bersalah,” jelasnya.

Menurutnya, kebenaran atas kasus kematian Vina dan anaknya, Eky, adalah karena adanya pembunuhan.

Dia menegaskan hal tersebut setelah melihat jenazah Eky di rumah sakit dan beberapa bukti di tempat kejadian perkara (TKP).

Rudiana mengatakan pemberitaan yang menyebutkan dirinya bersalah adalah tidak benar.

“Tentunya hal ini jauh dari kenyataan. Apa yang saya rasakan dan lakukan adalah hal yang benar. Dalam menegakkan keadilan, saya akan terus berjuang untuk mencari yang terbaik,” tegasnya.

Selain itu, Iptu Rudiana turut merespons tanggapan dari senior-seniornya di Korps Bhayangkara.

Dia enggan memperpanjang keputusannya terkait peristiwa kematian anaknya pada 2016.

“Bagi saya, apa yang saya lakukan adalah demi kebaikan almarhum Eky dan dalam mencari keadilan,” tutupnya. (DM1)

Tinggalkan Balasan

Ads
Tutup
Ads