Gen-Z Tinggalkan Google, Apa Penyebabnya?

Penelusuran Google. FOTO: Pixabay.com/Divipromedia.com

Kabupaten Cirebon, divipromedia.com – Generasi Z, yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an, telah dikenal sebagai pengguna teknologi yang sangat terhubung dengan dunia digital.

Mereka tumbuh bersama internet, media sosial, dan berbagai platform online yang telah merubah cara mereka mencari informasi.

Namun, belakangan ini, ada tren menarik yang muncul: Gen-Z mulai meninggalkan Google sebagai mesin pencari utama mereka dan beralih ke platform lain.

Dilansir dari beberapa media online, kira-kira apa yang menyebabkan fenomena ini?

Berikut Adalah Beberapa Kemungkinan Kenapa Gen-Z Tinggalkan Google:

1. Dominasi Media Sosial dalam Pencarian Informasi

Salah satu faktor utama yang mendorong Gen-Z beralih dari Google adalah kecenderungan mereka untuk mencari informasi melalui media sosial, seperti TikTok, Instagram, dan YouTube.

Platform-platform ini tidak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga menjadi sumber utama bagi mereka dalam menemukan informasi.

TikTok, misalnya, kini sering digunakan sebagai “search engine” untuk menemukan resep, tutorial, atau bahkan ulasan produk.

Gen-Z cenderung lebih menyukai informasi dalam bentuk visual yang cepat dan mudah dicerna, yang ditawarkan oleh video pendek dibandingkan hasil pencarian tradisional dari Google yang berbasis teks.

2. Preferensi untuk Konten yang Lebih Personal dan Relatable

Gen-Z cenderung lebih menyukai konten yang terasa lebih personal, relatable, dan autentik.

Di media sosial, mereka bisa mendapatkan rekomendasi atau opini dari influencer, teman, atau bahkan pengguna biasa yang mereka anggap lebih kredibel dan dekat dengan mereka.

Hal ini berbeda dengan hasil pencarian Google yang sering kali menampilkan informasi yang lebih umum dan terkadang terasa kurang personal.

Tinggalkan Balasan

Tutup