Dewa United Banten Alami Awal Musim IBL 2025 yang Berliku: Rekor 3-3 Tanpa Kemenangan Beruntun
Jika dibandingkan dengan tim lain di IBL, hanya Borneo Hornbills yang memiliki catatan rata-rata poin kebobolan lebih buruk dengan 85,9 poin per game. Hal ini menempatkan Dewa United di posisi kedua terburuk dalam kategori Opponent Points Per Game.
Menariknya, statistik Dewa United tetap terlihat solid dalam tiga kekalahan yang dialami. Statistik mencatat saat Dewa United tampil tidak maksimal di kuarter kedua dan ketiga, peluang untuk meraih kemenangan menurun drastis. Kuarter ini kerap menjadi titik balik di mana lawan mampu membalikkan keadaan.
Salah satu kelemahan mencolok dari Dewa United lainnya di musim ini adalah pertahanan mereka terhadap tembakan tiga angka. Dalam enam pertandingan, lawan mampu mencetak rata-rata 10,7 tripoin per game ke ring Dewa United. Ini adalah rata-rata tertinggi di liga hingga pekan keempat, yang menunjukkan betapa rapuhnya pertahanan mereka di area perimeter.
Melihat performa sejauh ini, fokus utama Dewa United untuk pekan-pekan mendatang adalah memperbaiki pertahanan, khususnya di luar garis tiga angka.
Tanpa perbaikan signifikan di sisi pertahanan, akan sulit bagi mereka untuk bersaing dalam perburuan gelar juara musim ini. (Aditya Ramadhan/Antara) ***