BEI Resmi Catatkan Saham Tiga Perusahaan pada Awal Tahun 2025
JAKARTA, (Divipromedia.com). – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) resmi mencatatkan saham perdana atau initial public offering (IPO) sebanyak tiga perusahaan di pasar modal Indonesia pada awal 2025.
Ketiga perusahaan itu adalah PT Asuransi Digital Bersama Tbk (YOII), PT Kentanix Supra International Tbk (KSIX), serta PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU).
Kepada perusahaan tercatat, Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna berpesan untuk memastikan fundamental perusahaan terus solid dan terus bertumbuh setelah proses IPO.
“Board of director (BOD) dan top management team, tentu kita harapkan memiliki visionary capability, dapat melihat perkembangan yang ada, adaptif terhadap perkembangan dan bisnis yang bergerak dinamis,” ujar Nyoman di Main Hall BEI, Jakarta, Rabu, (8/1/2023).
Terkait aspek good corporate governance (GCG), ia menyebut perlunya transparency accountability dan bussines ethic yang dijalankan oleh perusahaan tercatat.
“GCG akan jadi pondasi untuk membangun kepercayaan di pasar modal, CGC akan menjadi kompas penunjuk arah saat berlayar di capital market,” ujar Nyoman.
Nyoman memastikan BEI akan terus memberikan support kepada perusahaan tercatat untuk terus bertumbuh dan berkembang, me-utilisasi pasar modal Indonesia yang sedang bertumbuh dan perekonomian nasional yang bertumbuh stabil.
Dalam IPO, PT Asuransi Digital Bersama Tbk (YOII) melepas sebanyak 412,09 juta lembar saham atau 12,03 persen dari jumlah seluruh modal ditempatkan, dengan harga senilai Rp100 per saham, sehingga berhasil meraih dana segar senilai Rp41,20 miliar.
PT Kentanix Supra International Tbk (KSIX) melepas sebanyak 320,67 juta lembar saham atau 15,00 persen dari jumlah seluruh modal ditempatkan, dengan harga senilai Rp452 per saham, sehingga berhasil meraih dana segar senilai Rp144,94 miliar.
Sementara itu, PT Raharja Energi Cepu Tbk (RATU) melepas sebanyak 543,01 juta lembar saham, dengan harga senilai Rp1.150 per saham, sehingga berhasil meraih dana segar senilai Rp624 miliar.***(Muhammad Heriyanto/Antara)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.