Analis: Delapan Data Ekonomi Ini Akan Menggerakkan Pasar Pekan Ini
“Secara umum, cadangan devisa yang memadai adalah indikator penting dari ketahanan ekonomi suatu negara dalam menghadapi tantangan eksternal dan memastikan kestabilan ekonomi jangka panjang,” ujar Imam.
Ketujuh, yaitu sentimen Non-Farm Payrolls (NFP) dan Tingkat Pengangguran AS periode Januari 2025 yang akan dirilis pada pada Jumat (07/02).
Konsensus memproyeksikan NFP akan melandai ke 170.000 pada Januari 2025, dari Desember 2024 di angka 256.000.
Dari sisi tingkat pengangguran AS, diproyeksikan akan tetap berada di angka 4,1 persen, yang mana data ini menjadi indikator penting bagi kesehatan pasar tenaga kerja.
Ke delapan, yaitu sentimen data Indeks Harga Konsumen (IHK) China untuk bulan Januari 2025 yang akan dirilis pada Minggu (09/02), yang sangat penting untuk Indonesia karena China adalah salah satu mitra dagang terbesar Indonesia.
Imam menjelaskan apabila inflasi di China meningkat dapat mempengaruhi pada daya beli masyarakat China, yang pada gilirannya akan mempengaruhi permintaan terhadap barang-barang ekspor Indonesia, seperti komoditas dan produk manufaktur.
“Sebaliknya, deflasi atau rendahnya inflasi di China bisa menurunkan permintaan tersebut,” ujar Imam. (Muhammad Heriyanto/Antara) ***