Ads

Aktivitas Vulkanik Menurun, Badan Geologi Turunkan Status Gunung Ibu ke Level Siaga

Tangkapan layar - Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara kembali erupsi sekaligus melontarkan lava pijar setinggi 300 meter di atas puncak gunung, Selasa (28/1/2025) pukul 06.18 WIT. ANTARA/HO-KESDM/aa. (Handout KESDM Halmahera Barat)

“Aktivitas kegempaan selama periode 1 – 27 Januari itu didominasi oleh gempa vulkanik dangkal, gempa letusan, gempa hembusan, dan gempa tektonik jauh yang masih terjadi setiap hari,” kata dia.

Selama periode ini pihaknya merekam terjadi sebanyak 1.747 kali gempa letusan, 87 kali gempa guguran, 2.976 kali gempa hembusan, 427 kali gempa harmonik, 25 kali gempa tornillo, 11.746 kali gempa vulkanik dangkal, 665 kali gempa vulkanik dalam, 88 kali gempa tektonik lokal, 1 kali gempa terasa (Skala IV MMI), dan 522 kali gempa tektonik jauh.

Badan Geologi mengingatkan masyarakat di sekitar Gunung Ibu juga harus mewaspadai potensi lahar di sungai-sungai yang berhulu dari bagian puncak saat terjadi hujan deras, karena dengan menumpuknya material vulkanik di puncak Gunung Ibu potensi guguran lahar juga semakin besar.

Hasil survei terakhir oleh petugas geologi bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) tahun lalu, didapati sedikitnya ada 300-500 ribu meter kubik ketebalan material vulkanik yang mengendap di sekitaran kawah aktif Gunung Ibu dan sewaktu-waktu terbawa turun bersama hujan deras melalui empat aliran sungai yang ada. (M. Riezko Bima Elko Prasetyo/Antara) ***

Ads
Ads

Tinggalkan Balasan

Ads
Ads
Tutup
Ads