Penjabat Bupati Cirebon Hadiri Audiensi Indikasi Geografis Batik Merawit
Indikasi Geografis
KABUPATEN CIREBON, divipromedia.com — Penjabat (Pj) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, menghadiri audiensi terkait pemeriksaan substantif permohonan Indikasi Geografis (IG) batik tulis Merawit Cirebon yang diadakan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Acara ini berlangsung di Pendopo Bupati Cirebon pada Kamis malam (3/10/2024).
Batik Merawit Cirebon, yang diajukan untuk mendapatkan Indikasi Geografis pada Februari 2023, dikenal dengan teknik penggoresan canting menggunakan malam panas untuk menghasilkan detail halus yang luar biasa. Produk kerajinan khas Cirebon ini kini dalam proses verifikasi oleh Kemenkumham. Sebagai bagian dari proses tersebut, tim Kemenkumham telah mengunjungi langsung daerah Trusmi untuk melakukan pengecekan lapangan.
“Hari ini kami berdiskusi dengan pihak Kemenkumham serta pemangku kepentingan terkait di Kabupaten Cirebon. Salah satu topik yang dibahas adalah batik Merawit,” ujar Wahyu Mijaya dalam sambutannya.
Ia juga menegaskan kekayaan seni dan budaya Cirebon yang beragam. Selain batik Merawit, lanjut Wahyu, mangga roman ayu juga menjadi salah satu kekayaan yang sedang dikaji lebih lanjut.
“Mudah-mudahan, selain batik Merawit, berbagai potensi lain juga bisa diangkat sehingga pada akhirnya dapat mendorong pengembangan pariwisata di Kabupaten Cirebon,” harap Wahyu.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.