Upaya Intensif Pemerintah Kabupaten Cirebon Tingkatkan Produktivitas Pertanian

PJ Bupati Cirebon, H. Wahyu Mijaya, tinjau lokasi Pompanisas lahan pertanian di kelurahan Pejambon Kec. sumber Kabupaten Cirebon. (dok.Way)/Divipromedia.com

Upaya Intensif Pemerintah Kabupaten Cirebon

Divipromedia.com, KABUPATEN CIREBON – Pemerintah Kabupaten Cirebon telah melakukan upaya intensif untuk meningkatkan produktivitas pertanian dangan pompanisas di lahan pertanian wilayah Kelurahan Pejambon Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Barat.

Penjabat (PJ) Bupati Cirebon, Wahyu Mijaya, mengungkapkan bahwa 22 hektar lahan pertanian di wilayah tersebut telah mendapatkan suplai air, dengan empat hektar di antaranya sudah sepenuhnya terairi.

“Alhamdulillah, dengan adanya pengaliran air ini, masa tanam dan panen bisa meningkat dari sekali menjadi dua kali setahun,” ujar Wahyu saat meninjau area pertanian di Kelurahan Pejambon Kecamatan Sumber Kabupaten Cirebon, Selasa, (30/7).

Selain itu, Wahyu juga menyoroti efisiensi bahan bakar yang dilakukan oleh pemerintah daerah. “Kami telah mengganti alat yang sebelumnya menggunakan bahan bakar premium menjadi gas, sehingga lebih hemat dan biaya harian untuk gas juga lebih murah,” jelasnya.

BACA JUGA

Dari total 138 pompa yang dimiliki pemerintah, sebanyak 115 pompa sudah dioperasikan untuk memastikan suplai air di berbagai daerah yang membutuhkan. “Pompa tersebut kami serahkan kepada kelompok tani untuk digunakan secara optimal,” tambah Wahyu.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cirebon, Alex, menambahkan bahwa tahun ini lahan seluas 7.000 hektar di beberapa kecamatan yang biasanya mengalami kekeringan, masih dapat diatasi dengan bantuan pompa air dan asuransi tani. “Kami masih memiliki asuransi tani untuk mengatasi gagal panen dengan prosedur klaim dari Jasindo,” ujar Alex.

Sementara itu, Dandim 0620/Kab. Cirebon, Letkol Inf. Aditya Wira Respati, menjelaskan bahwa mereka menerapkan strategi militer dalam operasi pengairan ini. “Kami menyebutnya brigade aux, di mana kami menggunakan strategi militer untuk mengatasi kekosongan suplai air,” kata Dandim Aditya.

Dengan upaya yang intensif ini, diharapkan produktivitas pertanian di Kabupaten Cirebon dapat meningkat secara signifikan, sehingga memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani setempat. (DM1)

Tinggalkan Balasan

Tutup