Ads

PT Timah Luncurkan Proyek Terumbu Buatan: Inovasi Ramah Lingkungan untuk Menyelamatkan Ekosistem Laut

PT Timah Tbk terus berkomitmen menjaga keseimbangan ekosistem laut dengan melaksanakan reklamasi laut (ANTARA/HO-Humas PT Timah Tbk)

PANGKALPINANG, (Divipromedia.com). – PT Timah Tbk telah menenggelamkan ribuan artificial reef atau terumbu buatan di perairan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dan Kepulauan Riau (Kepri), guna menjaga ekosistem laut di wilayah operasional perusahaan itu.

“PT Timah Tbk terus berkomitmen menjaga keseimbangan ekosistem laut dengan melaksanakan reklamasi laut,” kata Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk Anggi Siahaan di Pangkalpinang, Rabu (19/2).

Ia mengatakan reklamasi laut merupakan salah satu langkah penting yang dilakukan perusahaan untuk memulihkan kondisi lingkungan pasca-penambangan.

Untuk itu dalam lima tahun terakhir ini pihaknya telah menenggelamkan fish shelter sebanyak 700 unit, transplantasi karang sebanyak 295 unit, terumbu buatan sebanyak 7.680 unit, dan restocking cumi 40.435 ekor di Kepulauan Babel.

Sedangkan reklamasi laut yang dilaksanakan di Kepri yakni penanaman mangrove, penahan abrasi, dan restocking kepiting bakau.

“Program reklamasi laut yang dilakukan PT Timah mencakup berbagai kegiatan yang bertujuan untuk mengembalikan fungsi ekosistem laut agar dapat kembali produktif dan mendukung keanekaragaman hayati,” katanya.

Ia menyatakan dalam memulihkan kondisi lingkungan pasca-tambang ini, anggota holding Industri Pertambangan MIND ID ini berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk melaksanakan reklamasi laut, seperti kelompok nelayan, akademisi, dan masyarakat sekitar.

“Reklamasi laut yang dilakukan perusahaan tidak hanya memulihkan ekosistem pesisir, tapi diharapkan dapat mendukung kesejahteraan masyarakat pesisir, terutama nelayan, dengan memastikan ketersediaan sumber daya laut yang berkelanjutan,” katanya.

Pihaknya terus berkomitmen untuk melaksanakan reklamasi laut sebagai upaya perusahaan untuk memulihkan ekosistem pesisir dan juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan merupakan salah satu prioritas perusahaan, sehingga perusahaan melaksanakan beberapa inisiatif program untuk menjaga kelestarian lingkungan. Reklamasi laut yang dilakukan bukan hanya sekadar tanggung jawab tapi juga upaya PT Timah untuk meningkatkan ekonomi masyarakat,” kata Anggi. (Aprionis/Antara) ***

Ads

ads

Tinggalkan Balasan

Ads
Ads
Tutup
Ads