Ads

Jikustik Luncurkan Versi Baru ‘Takkan Berpaling Dari-Mu’ Sambut Ramadhan 2025

Anggota grup band Jikustik dari kiri ke kanan, Adhit (Keyboard),Dadik (Gitar), Icha Aji (Vokal&Bass) & Carlo (Drum). (ANTARA/HO)

JAKARTA, (Divipromedia.com). – Menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 2025, band pop legendaris Indonesia, Jikustik, kembali hadir dengan karya terbaik mereka. Kali ini, band asal Yogyakarta ini merilis lagu “Takkan Berpaling Dari-Mu” dalam versi terbaru dengan aransemen yang lebih segar dan sarat makna spiritual.

Vokal sekaligus basis Jikustik yakni Aji Mirza Hakim, atau akrab disapa Icha mengungkapkan bahwa Ramadhan adalah waktu yang tepat untuk menghadirkan kembali lagu ini, yang memiliki makna mendalam, tidak hanya tentang keteguhan iman, tetapi juga perjalanan spiritual setiap individu.

Ramadhan adalah waktu penuh berkah, dan kami ingin lagu ini menjadi teman bagi siapa pun yang sedang mencari ketenangan batin,” kata Icha dalam keterangannya pada Jumat (14/2).

Lagu yang pertama kali populer saat dinyanyikan oleh Rossa pada 2009 ini diciptakan oleh Icha Jikustik. Dengan nuansa yang lebih emosional, Jikustik berharap versi baru lagu ini dapat menjadi pengingat bagi para pendengar untuk mendekatkan diri kepada Tuhan selama Ramadhan, sekaligus membawa ketenangan dan kedamaian batin.

Salah satu yang membedakan versi terbaru ini adalah sentuhan keyboard yang ikonik. Sejak awal berdirinya, Jikustik dikenal dengan karakter musik yang khas, termasuk permainan keyboard yang penuh makna.

Adhitya Bagaskara, pemain keyboard Jikustik, mengungkapkan bahwa dalam proses rekaman, mereka berusaha menghadirkan aransemen keyboard yang tidak hanya melengkapi musik, tetapi juga membangkitkan suasana refleksi yang mendalam.

“Kami ingin lagu ini mengiringi pendengar dalam perjalanan spiritual mereka dengan suasana yang lebih syahdu,” kata Adhitya.

Dengan aransemen yang lebih matang dan interpretasi yang lebih dalam, “Takkan Berpaling Dari-Mu” diharapkan dapat menemani perjalanan Ramadhan para pendengar dengan hati yang lebih damai dan penuh makna. (Ida Nurcahyani/Antara) ***

Ads

ads

Tinggalkan Balasan

Ads
Ads
Tutup
Ads