Pemkot Bengkulu Hadirkan Dua Perpustakaan Keliling di Pendopo: Tingkatkan Minat Baca Masyarakat
KOTA BENGKULU, (Divipromedia.com). – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, Provinsi Bengkulu menyediakan dua unit mobil perpustakaan keliling di Pendopo Merah Putih yang sejak akhir 2024 ramai dikunjungi oleh masyarakat setempat.
Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kota Bengkulu Mukhlis di Bengkulu, Jumat (31/1), menyebutkan bahwa dengan adanya perpustakaan keliling tersebut dapat meningkatkan minat baca masyarakat dan menambah ilmu pengetahuan serta wawasan.
“Dengan adanya perpustakaan keliling tersebut, masyarakat yang berkunjung ke Pendopo Merah Putih mendapatkan manfaat berupa ilmu, dan tidak hanya menghabiskan waktu dengan bermain serta berkumpul dengan orang tersayang,” katanya.
Menurut dia, dalam satu unit mobil perpustakaan keliling tersebut disediakan 1.000 buku dengan berbagai macam jenis dan judul, sehingga masyarakat dapat memilih buku apa yang ingin dibaca.
Untuk mobil perpustakaan keliling tersebut akan disediakan selama dua hari, tepatnya pada Sabtu dan Minggu, sebab pada hari tersebut jumlah pengunjung ramai bahkan mencapai ratusan orang.
Pemkot Bengkulu memperbolehkan dan mengizinkan seluruh masyarakat di wilayah tersebut untuk memanfaatkan fasilitas Pendopo Merah Putih untuk mengadakan kegiatan seperti resepsi pernikahan dan lainnya.
“Pendopo ini dari zaman (dibangunnya) Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan dan Deddy Wahyudi dibangun untuk memberikan fasilitas kepada masyarakat untuk mengadakan kegiatan di samping kegiatan pemerintahan,” kata Penjabat Wali Kota Bengkulu Arif Gunadi.
Saat ini pemerintah daerah tengah merancang Peraturan Wali Kota Bengkulu terkait pemanfaatan Pendopo Merah Putih agar dapat digunakan oleh masyarakat setempat.
Untuk penggunaan pendopo tersebut tidak akan dipungut biaya apapun alias gratis, namun masyarakat akan dibebankan biaya untuk pembayaran listrik dan uang kebersihan.
Namun, terang Arif, untuk jumlah nominal biaya listrik dan kebersihan saat ini masih dalam tahap pembahasan, namun ditargetkan seperti pada Februari 2025. (Anggi Mayasari/Antara) ***