Kemensos Salurkan Bantuan Rp362,5 Juta untuk Korban Banjir di Wilayah Timur Cirebon
CIREBON, (Divipromedia.com).- Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, mengatakan Kementerian Sosial (Kemensos) telah menyalurkan bantuan logistik senilai Rp362,5 juta untuk warga terdampak banjir di wilayah timur Cirebon.
“Kami awalnya melaporkan kejadian banjir ini ke Kemensos melalui Komisi VIII DPR RI. Hari ini bantuan tersebut didistribusikan ke 13 desa terdampak banjir,” kata Kepala Dinsos Kabupaten Cirebon Indra Fitriani di Cirebon, Sabtu (25/1/2025).
Ia menjelaskan bantuan logistik tersebut terdiri atas 1.000 paket makanan siap saji, 800 paket lauk pauk siap saji, 150 kasur, 150 selimut, 200 paket pakaian anak, 150 family kit, dan 50 tenda gulung.
Dia menjelaskan distribusi logistik tersebut diperlukan untuk mempercepat pemulihan kondisi warga sehingga bisa kembali beraktivitas normal setelah banjir surut sejak Sabtu pagi.
“Upaya pertama yang kami lakukan adalah penyelamatan dan evakuasi, kemudian memastikan masyarakat terdampak tetap bisa makan,” ujarnya.
Sebelumnya, kata Fitriani, 62 anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Cirebon dikerahkan untuk membantu penanganan banjir yang berdampak pada lebih dari 2.000 warga.
Selain itu, ia menyebutkan. edukasi kepada masyarakat terus dilakukan agar selalu waspada dan memprioritaskan keselamatan diri saat menghadapi bencana.
“Banjir yang terjadi di kawasan pesisir atau bagian Cirebon tersebut sejak Kamis (23/1) kemarin, telah berdampak pada lebih dari 2.000 warga di 13 desa,” katanya.
Anggota Komisi VIII DPR RI Selly Andriany Gantina menyatakan banjir di Kabupaten Cirebon bagian dari peristiwa bencana hidrometeorologi yang sering terjadi akhir-akhir ini.
Dia menilai sungai dangkal di wilayah Cirebon menjadi salah satu penyebab utama banjir karena aliran tersebut tidak mampu menampung debit air yang meningkat saat hujan deras.
“Ini bukan kejadian satu atau dua kali, sehingga diperlukan solusi jangka pendek, menengah, dan panjang,” ujarnya.
Ia mendorong agar sinergisitas antarpemerintah daerah dan pusat dapat segera dilakukan untuk menanggulangi bencana ini secara berkelanjutan.
“Kami mendorong pemerintah pusat melalui BBWS untuk segera melakukan pengerukan sungai di wilayah pesisir Kabupaten Cirebon,” ucap dia.*** (Fathnur Rohman/Antara)