Ads

Kalahkan Gresik Petrokimia 3-1, Bandung bjb Tandamata Akhiri Rentetan Kekalahan

Para pemain Bandung bjb Tandamata saling berangkulan di matras lapangan usai timnya mengalahkan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dengan skor 3-1 (22-25, 25-22, 25-16, 25-13) pada laga seri keempat putaran pertama PLN Mobile Proliga 2025 di Jawa Pos Arena, Surabaya, Sabtu (25/1/2025). ANTARA/Rizal Hanafi

SURABAYA, (Divipromedia.com).- Tim putri Bandung bjb Tandamata mengakhiri rentetan kekalahan usai menghajar Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia dengan skor 3-1 (22-25, 25-22, 25-16, 25-13) pada laga seri keempat putaran pertama PLN Mobile Proliga 2025 di Jawa Pos Arena, Surabaya, Sabtu (25/1/2025) sore.

Dengan hasil ini, Bandung bjb yang sebelumnya menelan tiga kekalahan beruntun, mengakhiri putaran pertama dengan catatan dua kali menang dan empat kali kalah. Mereka menempati posisi keenam klasemen sementara dengan nilai 6.

Catatan menang-kalah Bandung bjb sama dengan raihan Gresik Petrokimia, namun Petro berada satu tingkat lebih baik karena mengoleksi nilai 7.

“Set pertama sebenarnya kami bisa menyelesaikan laga dengan kemenangan, tetapi lagi-lagi kesalahan servis membuat poin jadi terbuang,” kata pelatih Bandung bjb Tandamata Samsul Jais usai pertandingan.

Mantan pemain nasional ini mencatat ada enam kali kesalahan servis pada set pertama yang menguntungkan lawan dan membuat timnya kalah 22-25 pada set pertama.

“Itu langsung kita evaluasi dan sampaikan kepada pemain. Hasilnya, set kedua, ketiga dan keempat, kesalahan itu berkurang dan kami bisa menang. Selain itu, saya juga instruksikan untuk menyerang dulu lewat servis,” tambah Samsul.

Setelah merebut set kedua dengan skor 25-22, permainan Bandung bjb semakin solid, baik dalam menyerang maupun bertahan. Sebaliknya, anak-anak Gresik Petrokimia justru lebih banyak tertekan.

Pada set ketiga, Myrasuci Indriani dan kawan-kawan unggul jauh 8-3 dan terus memimpin 16-10 hingga akhirnya kembali menang 25-16.

Kepercayaan diri pemain Bandung bjb semakin meningkat pada set keempat, sementara permainan Gresik Petrokimia tak kunjung membaik dan banyak melakukan kesalahan sendiri.

Bandung bjb pun mengakhiri laga set keempat dengan kemenangan 25-13, sekaligus menambah catatan kekalahan beruntun Gresik Petrokimia menjadi tiga kali berturut-turut.

“Kemenangan ini setidaknya bisa menambah motivasi dan semangat kami untuk tampil lebih baik pada laga berikutnya. Kami akan berlatih keras lagi dan memperkuat komunikasi antarpemain agar lebih solid lagi,” kata pemain Bandung bjb Tandamata Myrasuci Indriani.

Sementara itu, pelatih Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia Ayub Hidayat menyampaikan permohonan maaf kepada para pendukung atas kekalahan timnya pada laga lanjutan di Surabaya ini.

Ayub mengakui permainan anak asuhnya jauh di bawah performa terbaik, padahal saat latihan semua berjalan dengan baik.

“Hampir semua pemain dalam kondisi sama, baik yang di lapangan maupun pemain cadangan yang dimainkan, tidak mampu mengangkat permainan tim. Hari ini penerimaan bola pertama kami jelek sehingga serangan tidak berkembang,” katanya.

Pemain Gresik Petrokimia Maya Kurnia Indri juga mengaku terpukul dengan kekalahan timnya dan tidak tahu apa yang menjadi penyebab timnya bisa bermain buruk.

“Terus terang, saya sendiri juga bingung, kenapa kami bisa bermain seperti ini. Yang jelas, kami tidak boleh larut, harus segera bangkit lagi menatap laga berikutnya,” kata mantan middleblocker tim nasional ini.*** (Didik Kusbiantoro/Antara)

Ads

ads

Tinggalkan Balasan

Ads
Ads
Tutup
Ads