Ketua Relawan Citra WALI Zeki : Rencana Hengkang Prediksi Suara Pasalon WALI Wilayah Kecamatan Astanajapura Pecah

KABUPATEN CIREBON, divipromedia.com – Ketua Relawan Citra WALI wilayah Kecamatan Astanajapura, Mulyadi Zeki, menyatakan rencana untuk hengkang dari tim pemenangan pasangan calon (paslon) nomor urut 3, Wahyu Tjiptaningsih dan Sholicin (WALI). Keputusan tersebut didasarkan pada rasa kecewa karena merasa kehadirannya tidak diakui oleh pihak paslon maupun tim pemenangan.

“Saya merasa kecewa dan tidak dianggap. Dalam acara debat Pilkada yang digelar di Hotel Aston, baik pada debat pertama maupun debat kedua yang berlangsung hari ini, saya tidak diberi kesempatan masuk,” ujar Zeki saat ditemui di pintu masuk ruang pelaksanaan debat, Rabu (20/11).

Zeki menilai perlakuan tersebut sebagai bentuk pengabaian terhadap posisinya sebagai Ketua Tim Relawan Citra WALI. “Ini memang hal kecil, tetapi bagi saya menjadi tamparan besar. Bahkan, hal ini sudah menjadi perbincangan di kalangan relawan paslon lain di wilayah Kecamatan Astanajapura. Sebagai ketua relawan, acara sebesar ini seharusnya mengakui kehadiran saya,” tuturnya.

Lebih lanjut, Zeki menyoroti kapasitas politik beberapa pihak yang diizinkan masuk ke acara debat. “Bukan bermaksud sombong, tetapi beberapa orang yang diizinkan masuk kapasitas politiknya jauh di bawah saya,” katanya.

Zeki juga mengungkapkan bahwa selama ini dirinya tidak pernah meminta anggaran operasional kampanye. Semua kegiatan relawan dibiayai secara pribadi. “Patut dicatat, tim Citra WALI Kecamatan Astanajapura saat ini beranggotakan 500 orang, dan potensinya bisa berkembang menjadi 10 ribu suara. Anggota kami memiliki keluarga dan kerabat, sehingga suara ini bisa bertambah secara signifikan,” jelasnya.

“Kami akan mengambil sikap dalam waktu dekat. Jika kondisi seperti ini terus berlanjut, besar kemungkinan kami akan keluar dari tim pemenangan WALI,” pungkasnya. *** (DM1)