Pemkab Cirebon Melalui Disbudpar Gelar Pameran Museum Cakrabuana Lestarikan Seni dan Budaya Lokal

Caption : Kadis Budpar, H. Abraham Muhammad (tengah), Sekdis Budpar H. Amin Mughni (kanan) dan Kabid Kebudayaan Budpar, H. Sumarno (kiri). Wawancara usai pembukaan acara kegiatan Pameran Museum Cakrabuana Sumber Kabupaten Cirebon. (dok.way divipromedia.com)

Disbudpar Gelar Pameran Museum Cakrabuana Lestarikan Seni dan Budaya Lokal

KABUPATEN CIREBON, divipromedia.com – Dalam upaya melestarikan seni dan budaya lokal, Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) menggelar pameran museum Cakrabuana. Kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan edukasi kepada generasi Z melalui berbagai aktivitas, seperti pengenalan isi museum, lomba puisi, dan cerdas cermat.

Pameran yang berlangsung di museum Cakrabuana, Sumber, Kabupaten Cirebon, ini disambut dengan antusiasme tinggi dari para siswa-siswi yang ikut serta. Dengan penuh semangat, mereka mengikuti seluruh rangkaian acara, yang diharapkan mampu menumbuhkan kecintaan terhadap seni dan budaya daerah serta menanamkan rasa bangga akan warisan leluhur di kalangan generasi muda.

Saat dikonfirmasi Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Drs. H. Abraham Muhammad, M. Si. Mengatakan ” Kami dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cirebon berkomitmen untuk terus mendorong kemajuan sektor pariwisata dan kebudayaan daerah. Salah satu upaya kami adalah memberikan edukasi kepada generasi muda, khususnya siswa-siswi di sekolah, melalui berbagai kegiatan menarik dan edukatif. Kegiatan ini meliputi cerdas cermat budaya, lomba puisi Macapat, story telling, dan lainnya”, tuturnya, Selasa, (12/11).

Lanjutnya Abraham, Kami juga menyediakan hadiah bagi para pemenang, dengan harapan hal ini dapat memotivasi para peserta untuk lebih mendalami nilai-nilai budaya lokal. Kami mengajak seluruh sekolah, termasuk sekolah Negeri dan Swasta di Kabupaten Cirebon, untuk turut berpartisipasi aktif dalam kegiatan ini”katanya.

Abraham berharap, dengan dukungan anggaran ini, tujuan kami adalah meningkatkan pemahaman siswa terhadap kekayaan budaya Kabupaten Cirebon, sehingga generasi muda kita tidak hanya memahami tetapi juga berperan aktif dalam melestarikan seni dan nilai budaya lokal, unjarnya.

dilanjutkan Amin Mughni, S. Pd Sekretariat Dinas Kebudayaan dan Pariwisata mengatakan,
” Kami ingin menyampaikan bahwa program dan kegiatan yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata telah dirancang secara terintegrasi. Ini berarti seluruh kegiatan dinas, termasuk pameran yang diselenggarakan oleh bidang kebudayaan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), menjadi bagian dari kebijakan dinas untuk melestarikan dan memajukan kebudayaan”, katanya.

Di lanjut Amin mengungkapkan, terkait dengan alokasi anggaran, Museum Cakrabuana saat ini merupakan museum Tipe C, yang menerima pagu anggaran di bawah satu miliar rupiah dari pemerintah pusat. Jika museum kami sudah ditingkatkan menjadi Tipe B, anggarannya bisa mencapai satu hingga tiga miliar rupiah, dan Tipe A bahkan bisa lebih dari tiga miliar rupiah. Saat ini, anggaran kami sekitar 700 juta per tahun untuk perawatan, kegiatan, dan pelestarian museum secara keseluruhan, bebernya.

Ke depan, selain program lomba dan pengenalan budaya kepada siswa, kami juga memiliki harapan untuk merekrut para seniman dan budayawan dalam kegiatan pelatihan, seperti karawitan dan gamelan. Program ini akan kami ajukan ke Kementerian untuk pelaksanaannya tahun depan. Selain itu, kami juga berencana mengadakan pelatihan sinden. Kabupaten Cirebon memiliki seni tradisi panjang yang memerlukan kolaborasi dengan sinden, sehingga tahun depan kami akan mengupayakan pelatihan ini.

Sepanjang tahun ini, kami telah melaksanakan beberapa kegiatan, seperti lomba cerdas cermat kebudayaan, lomba baca puisi, dan storytelling atau dongeng. Kegiatan storytelling ini bertujuan untuk memperkenalkan sejarah dan cerita daerah yang berfokus pada keberadaan Cirebon.

Tinggalkan Balasan

Tutup