Debat Terbuka Pilkada Cirebon: 4 Paslon Paparkan Visi, Misi, dan Program Unggulan
Debat Terbuka Pilkada Cirebon
KABUPATEN CIREBON, divipromedia.com — Debat terbuka pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Cirebon pagi ini berlangsung dalam lima segmen yang diisi dengan berbagai paparan penting dari masing-masing kandidat. Debat kali ini mengusung tema “Akselerasi Pembangunan Ekonomi dan Kualitas Sumber Daya Manusia Daerah untuk Kemandirian Cirebon yang Berkelanjutan.”
Pada segmen pertama, setiap pasangan calon diberikan waktu selama empat menit untuk menyampaikan visi, misi, dan program unggulan mereka. Penyampaian ini bertujuan untuk memberikan gambaran tentang arah kebijakan dan komitmen yang akan dijalankan jika terpilih. Pengaturan waktu yang ketat, dipantau melalui monitor di depan panggung, memastikan kelancaran acara dan kesetaraan kesempatan bagi setiap pasangan calon.
“Kami persilakan kepada hadirin sekalian untuk menyaksikan penyampaian visi dan misi masing-masing pasangan calon, dengan durasi empat menit untuk setiap pasangan calon,” ucap moderator saat membuka sesi, memberikan instruksi jelas kepada seluruh peserta dan audiens yang hadir.
Debat ini diharapkan menjadi ajang bagi para pasangan calon untuk menunjukkan kapasitas mereka dalam memimpin Cirebon menuju masa depan yang lebih baik, dengan fokus utama pada percepatan pembangunan ekonomi dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah.
Paslon Nomor urut 1, (H.Rahmat Hidayat dan H. Imam Saputra) memaparkan ;
“Terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Cirebon yang telah menemani saya, mendampingi saya dan menemui saya karena saya orang sendiri asli Cirebon berkunjung di 40 Kecamatan dan 424 desa atau kelurahan”, tutur, H. Rahmat
“Saya melihat secara langsung, apa yang menjadi harapan dan keinginan masyarakat Kabupaten Cirebon, kini sudah berusia 524 tahun masyarakat Cirebon berkeinginan Kita juga harus menyelesaikan persoalan yang ada di Cirebon ini”.
Sebelumnya kami memperkenalkan diri saya Rahmat Hidayat adalah sebelumnya sebagai pengabdi pelayan dan pengayom masyarakat selama 35 tahun dan alhamdulillah pernah jadi Kapolres di wilayah Kuningan dan Cianjur Jawa Barat selama 4 tahun, kemudian termasuk juga Pak Imam sama kebetulan jadi polisi juga sebelumnya yang saat ini semuanya menjadi calon bupati di Cirebon.
“Jabatan bagi saya adalah merupakan amanah kemudian juga jabatan ini ibadah, kita ingin Kabupaten Cirebon ini secara bersama-sama saya sebagai pemimpin birokrat yang ada dan masyarakat ke depan kita ingin bersama-sama bagaimana menuju Cirebon sebagaimana yang ada dalam visi kita yaitu visi ini adalah masyarakat Kabupaten Cirebon yang maju sejahtera dan bahagia, kita harus berubah.
Nanti kita Langkah-langkah atau program-programnya supaya kita paham pertama bagaimana meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan yang inovatif. ” Saya sudah memimpin Bagaimana organisasi ini secara intern kita harus cek kesehatan organisasi apakah pusing, apakah bisul, obatnya lain-lain seperti itu ya, Saya kira kalau kita bersama saya tidak membedakan pasangan satu, dua, tiga dan empat, kalau tidak memilih atau mencoblos kami, saya tetap menganggap saudara.
Karena tanpa kita membangun Cirebon ini, kita tidak mungkin berkerja sendiri
karena bersatu kita tidak mungkin bagaimana kita memecahkan masalah secara bersama-sama termasuk juga kita ingin melibatkan masyarakat mulai dari tingkat bawah RT, RW meningkat terus ke atas ada misalnya pembangunan kita ingin melibatkan mereka semua, kemudian kita akan menerapkan sistem mewujudkan percepatan pembangunan infrastruktur, ungkapnya.
Pasalon Nomor Urut 2, (H.Imron dan H. Agus Kurniawan) memaparkan ;
“Sebagai calon Bupati nomor 2, kami memiliki tugas dan tujuan yang jelas, yaitu untuk beribadah dan membangun Kabupaten Cirebon menjadi lebih maju dan sejahtera. Oleh karena itu, visi misi kami adalah ‘Beriman’. Mengapa beriman? Karena itulah landasan utama; sehebat apa pun seseorang, jika tidak memiliki iman, ia tidak akan mencapai kebaikan sejati, tutur H. Imron.
Sebagai pemimpin, kebersihan diri adalah prioritas. Seorang pemimpin harus mampu menjaga kebersihan hati, perbuatan, dan lingkungannya. Kebersihan, baik fisik maupun moral, merupakan bagian dari iman. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang sehat, mulai dari rumah hingga ruang publik. Dan sebagai pemimpin, karakter yang baik harus menjadi pondasi dalam membangun Cirebon.
Yang kedua adalah ‘Inovasi’. Di era globalisasi ini, baik pemerintah, para pejabat, maupun masyarakat harus mampu berinovasi. Potensi yang Allah ciptakan di alam ini hanya akan bermanfaat jika kita menggali dan memanfaatkannya dengan inovasi yang tepat.
Selanjutnya, kami ingin mengedepankan kemajuan dengan tetap menghormati kearifan lokal. Kemajuan tidak boleh menghilangkan identitas budaya yang menjadi kekayaan kita. Dan yang terakhir adalah ‘Keamanan’. Semua orang tentu menginginkan hidup yang aman dan damai, sehingga kami ingin menciptakan suasana yang kondusif dan nyaman bagi seluruh masyarakat Kabupaten Cirebon.
Itulah konsep kepemimpinan kami, yang mengutamakan kebersamaan dan persatuan, karena kesuksesan hanya dapat diraih jika masyarakat dan aparat bersatu dalam satu visi. Kami yakin, dengan siklus hidup yang harmonis ini, Kabupaten Cirebon akan semakin sukses dan sejahtera.”
Pasalon Nomor Urut 3, (Hj. Wahyu Tjiptaningsih dan H. Sholichin) memaparkan :
Pertama-tama, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Cirebon yang telah mendampingi saya selama kunjungan ke 40 kecamatan, 412 desa, dan 12 kelurahan di Kabupaten Cirebon. Dalam setiap pertemuan, masyarakat menitipkan berbagai harapan dan mimpi untuk menjadikan Kabupaten Cirebon sebagai daerah yang lebih baik dan lebih maju.
Sebagai pasangan Wali, kami memiliki visi dan misi untuk mewujudkan ‘Cirebon Juara’, yang artinya Kabupaten Cirebon yang maju dan sejahtera. Untuk mencapai hal tersebut, kami berkomitmen untuk menyediakan sarana dan prasarana infrastruktur yang berkualitas, dengan target 100% jalan mulus di Kabupaten Cirebon. Hal ini penting, karena infrastruktur yang baik adalah kebutuhan mendasar bagi masyarakat. Kita tidak ingin lagi mendengar ada warga yang mengalami kecelakaan karena jalan rusak atau ibu hamil yang melahirkan di jalan akibat akses yang tidak memadai.
Selain itu, kami juga memiliki program ‘1 RT 1 Motor’, untuk memperkuat pelayanan di tingkat RT sebagai garda terdepan pelayanan kepada masyarakat. Dengan adanya program ini, diharapkan setiap RT dapat memberikan pelayanan yang cepat dan tepat, terutama dalam hal administrasi kependudukan.
Kami juga berkomitmen memberikan beasiswa bagi anak-anak berprestasi di Kabupaten Cirebon, menyediakan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat yang ber-KTP Cirebon, serta memberikan insentif bagi imam masjid, imam mushola, dan guru-guru honorer. Pendidikan anak-anak Cirebon adalah prioritas kami, karena mereka adalah penerus kepemimpinan di masa mendatang.
Dalam hal administrasi kependudukan, kami berupaya menghadirkan pelayanan yang cepat, tepat, dan bebas pungutan, demi memastikan kenyamanan warga.
Kabupaten Cirebon memiliki potensi besar untuk dikembangkan. Ke depan, kami akan berupaya mengundang lebih banyak investor, baik dari dalam negeri maupun luar negeri, untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Cirebon. Ini adalah langkah penting untuk mengurangi tingkat pengangguran yang masih tinggi di daerah ini. Kami percaya, dengan penanganan yang cepat dan tepat, Kabupaten Cirebon dapat menjadi daerah yang lebih maju dan sejahtera.
Pasalon Nomor Urut 4, (Mohamad Lutfi dan Dian Ramayana) memaparkan ;
Bapak Ibu sekalian, jika kami diberi amanah oleh masyarakat Kabupaten Cirebon, kami berkomitmen untuk membawa perubahan yang nyata melalui dua langkah utama.
Pertama, program jangka pendek. Kami akan fokus pada penanganan masalah-masalah yang mendesak dan menjadi prioritas. Salah satunya adalah penanganan jalan berlubang. Dalam dua tahun pertama, kami akan memaksimalkan alokasi anggaran infrastruktur dari APBD Kabupaten, APBD Provinsi, hingga APBN. Kami pastikan jalan-jalan strategis segera dibetonisasi, sehingga dalam dua tahun ke depan, tidak ada lagi jalan berlubang di Kabupaten Cirebon. Selain itu, kami akan melakukan pelebaran jalan-jalan strategis guna mendorong percepatan pertumbuhan ekonomi.
Kedua, penanganan banjir. Dalam dua tahun ke depan, kami akan melakukan normalisasi seluruh daerah aliran sungai yang mengalami sedimentasi, serta perbaikan saluran irigasi dan tersier. Tujuannya agar masalah banjir di kawasan perkotaan maupun pedesaan bisa segera teratasi.
Ketiga, peningkatan pelayanan kesehatan. Kami berkomitmen untuk meningkatkan alokasi dana BPJS Kesehatan hingga 200%, agar seluruh masyarakat dapat mengakses pelayanan kesehatan terbaik. Tidak boleh ada lagi masyarakat yang jatuh miskin karena sakit, dan tidak boleh ada lagi BPJS yang terblokir.
Keempat, penciptaan lapangan kerja. Kami bertekad menciptakan 100 ribu kesempatan kerja dalam dua tahun ke depan dengan mengembangkan kawasan industri dan pariwisata terintegrasi. Hal ini akan mendukung pertumbuhan ekonomi dan menciptakan banyak peluang kerja bagi masyarakat.
Kami juga akan fokus pada pembangunan sumber daya manusia berkelanjutan. Tidak boleh ada lagi anak muda di Kabupaten Cirebon yang tidak memiliki keterampilan. Kami berharap, semua generasi muda di sini siap bersaing dan tidak ada yang menganggur.
Pembangunan ekonomi berbasis kewilayahan akan menjadi prioritas kami, dengan meningkatkan produktivitas sektor pertanian, industri, serta kelautan dan perikanan. Semua ini untuk memastikan bahwa perekonomian Kabupaten Cirebon tumbuh lebih baik.
Oleh karena itu, kami mengajak Bapak Ibu sekalian untuk bersama-sama berjuang. Temani kami, genggam tangan kami, dan jangan biarkan kami berjalan sendiri dalam mewujudkan cita-cita ini. cirebon-pertama-momentum-penting-menjelang-pemilihan-2024/">(DM1)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.