Debat Publik Calon Bupati dan Wakil Bupati Cirebon Pertama : Momentum Penting Menjelang Pemilihan 2024
Calon Bupati
CIREBON, divipromedia.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cirebon menyelenggarakan debat publik pertama antar pasangan calon bupati dan wakil bupati Cirebon, Sabtu (26/10/2024).
Kegiatan yang digelar di salah satu Cirebon ini menjadi bagian dari rangkaian kampanye untuk memberikan kesempatan kepada para calon memaparkan visi, misi, dan program kerja mereka di hadapan masyarakat.
Ketua KPU Kabupaten Cirebon, Elsa Karnia Puspawati, menjelaskan bahwa rapat pleno KPU pada 7 Oktober 2024 telah menetapkan pelaksanaan dua kali debat terbuka, yaitu pada 26 Oktober dan 20 November 2024. “Debat terbuka ini bertujuan memfasilitasi pasangan calon untuk menyebarluaskan visi, misi, dan program kerja mereka kepada masyarakat Kabupaten Cirebon,” ujarnya.
Sebagai langkah persiapan, KPU Kabupaten Cirebon telah membentuk tim perumus yang terdiri dari lima tokoh profesional dan akademisi, yaitu Prof. Dr. H. Oding Junaedi, SH, MH sebagai ketua tim perumus, KH. Marzuki Wahid, MA, Dr. Ujang Komarudin, SH, M.Si, Fahmi Iswahyudi, M.IP, dan Dr. Aji Rahman, SH, MH. Tim perumus ini bertanggung jawab merumuskan dua tema besar dan empat subtema yang menjadi kerangka acuan dalam debat.
Elsa menambahkan, pihaknya juga menunjuk lima panelis untuk menyusun pertanyaan yang relevan dengan rencana pembangunan jangka panjang daerah. “Tim panelis terdiri dari Prof. Dr. Muradi, Prof. Dr. Oding Junaedi, Dr. Ujang Komarudin, Dr. Bahrul Amal, SH, dan Nani Kurnia Sari, M.Si. Mereka telah merumuskan 16 pertanyaan yang mengacu pada tema dan subtema yang telah ditetapkan,” jelas Elsa.
Tema Besar dan Subtema Debat
Debat pertama ini mengusung tema besar “Akselerasi Pembangunan Ekonomi dan Kualitas Sumber Daya Manusia Daerah untuk Kemandirian Kabupaten Cirebon yang Berkelanjutan.” Sementara empat subtema yang menjadi landasan pertanyaan meliputi peningkatan sumber daya manusia, pengembangan kapasitas generasi milenial dan Gen Z dalam menghadapi tantangan revolusi industri 5.0, peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta partisipasi publik dalam pembangunan yang berkelanjutan.
Elsa menekankan pentingnya debat ini sebagai referensi bagi para pemilih untuk menentukan pilihan pada pemilihan bupati yang akan digelar pada 27 November 2024. “Diharapkan melalui debat ini, masyarakat Cirebon yang tersebar di 3.318 TPS dapat lebih mengenal profil, visi, misi, dan program dari setiap pasangan calon,” katanya.
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.