Mengenal Pengertian Clean Eating dan Manfaatnya bagi Kesehatan

Ternyata ini pengertian clean eating dan manfaatnya. FOTO: Pixabay.com/divipromedia.com

Kabupaten Cirebon, divipromedia.com – Pengertian clean eating dan manfaatnya? Seiring meningkatnya kesadaran akan gaya hidup sehat, berbagai pola makan sehat mulai dikenal dan diadopsi oleh masyarakat.

Salah satu tren yang semakin populer adalah clean eating. Tapi, apa sebenarnya clean eating itu?

Mengapa banyak orang mulai menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari? Dilansir dari beberapa media kesehatan. Artikel ini akan mengulas lebih dalam tentang pengertian clean eating dan manfaatnya. Simak yuk!

Berikut Adalah Beberapa Hal Dalam Mengenal Pengertian Clean Eating dan Manfaatnya:

Apa Itu Clean Eating?

Clean eating bukanlah sekadar diet atau program penurunan berat badan sementara, melainkan pola makan yang lebih berfokus pada pemilihan makanan yang alami dan minim proses.

Secara sederhana, clean eating adalah gaya makan yang mengutamakan konsumsi makanan utuh (whole foods), yaitu makanan yang tidak atau minim mengalami proses pengolahan dan tidak mengandung bahan kimia tambahan, seperti pengawet, pewarna buatan, atau pemanis buatan.

Prinsip utama clean eating adalah makan makanan dalam bentuk sealami mungkin, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, kacang-kacangan, serta protein tanpa lemak seperti ikan, ayam tanpa kulit, dan tahu.

Makanan yang telah diproses secara berlebihan, seperti junk food, makanan cepat saji, camilan manis, dan makanan beku olahan, cenderung dihindari dalam clean eating karena mengandung bahan tambahan yang dapat berdampak buruk pada kesehatan.

Prinsip-Prinsip Clean Eating

Terdapat beberapa prinsip dasar dalam pola clean eating yang perlu dipahami jika Anda tertarik untuk menerapkannya:

Mengutamakan Makanan Utuh: Fokus pada makanan yang tidak atau sedikit diproses. Misalnya, lebih baik mengonsumsi kentang panggang daripada kentang goreng olahan.

Konsumsi Makanan Segar: Sayuran dan buah-buahan segar menjadi bagian penting dalam clean eating karena kaya akan serat, vitamin, dan mineral esensial yang dibutuhkan tubuh.

Mengurangi Konsumsi Gula dan Garam Berlebih: Clean eating mendorong pengurangan gula tambahan dan garam yang sering kali terdapat dalam makanan olahan. Gula alami dari buah-buahan atau sedikit pemanis alami seperti madu lebih disarankan.

Memilih Karbohidrat Kompleks: Karbohidrat dari sumber alami seperti biji-bijian utuh, quinoa, atau oatmeal lebih dianjurkan dibandingkan karbohidrat olahan seperti roti putih atau nasi putih.

Memenuhi Asupan Protein Sehat: Protein berkualitas tinggi dari sumber seperti ikan, ayam tanpa kulit, telur, dan kacang-kacangan sangat dianjurkan untuk membantu pembentukan otot dan memperbaiki jaringan tubuh.

Memperhatikan Asupan Lemak Sehat: Lemak sehat yang berasal dari kacang-kacangan, alpukat, ikan berlemak (seperti salmon), dan minyak zaitun lebih disarankan daripada lemak trans atau lemak jenuh yang sering ditemukan dalam makanan cepat saji.

Tinggalkan Balasan

Tutup