5 Penyebab Kelelahan yang Mungkin Tidak Kamu Sadari
PERNAHKAH kamu merasa lelah sepanjang hari meski sudah tidur cukup? Kelelahan adalah kondisi yang sering dianggap wajar, terutama di tengah kesibukan dan tuntutan hidup.
Namun, jika rasa lelah terus-menerus menghampiri tanpa alasan yang jelas, bisa jadi ada penyebab tersembunyi yang luput dari perhatianmu. Beberapa kebiasaan atau kondisi tertentu bisa menguras energi tanpa disadari.
Berikut adalah lima penyebab kelelahan yang mungkin tidak kamu sadari dan cara mengatasinya yang dilansir dari beberapa sumber.
1. Dehidrasi
Kamu mungkin berpikir hanya aktivitas fisik yang menyebabkan kelelahan, tetapi kurang minum air juga bisa menjadi penyebab utama. Ketika tubuh kekurangan cairan, aliran darah melambat, sehingga oksigen dan nutrisi tidak terdistribusi dengan baik ke seluruh tubuh. Akibatnya, tubuh terasa lemas dan kurang bertenaga.
Pastikan kamu minum air setidaknya 8 gelas sehari, atau lebih jika kamu aktif bergerak atau berada di cuaca panas. Jika bosan dengan air putih, kamu bisa menambahkan irisan buah untuk rasa yang lebih segar.
2. Kurangnya Asupan Nutrisi Penting
Diet yang tidak seimbang, terutama jika kekurangan zat besi, vitamin B12, atau magnesium, bisa menyebabkan rasa lelah berkepanjangan. Zat besi membantu membawa oksigen dalam darah, sedangkan vitamin B12 dan magnesium berperan penting dalam produksi energi. Kekurangan nutrisi ini bisa membuat tubuhmu bekerja lebih keras untuk menjalankan fungsi sehari-hari.
Perbanyak konsumsi makanan kaya zat besi seperti daging merah, bayam, dan kacang-kacangan. Jangan lupa lengkapi dengan sumber vitamin B12 seperti ikan, telur, atau susu, serta magnesium dari biji-bijian dan sayuran hijau.
3. Stres yang Tersimpan
Stres tidak hanya memengaruhi pikiran, tetapi juga tubuhmu. Ketika kamu merasa tertekan, tubuh memproduksi hormon kortisol yang membuatmu tetap siaga. Jika stres berlangsung lama, tubuhmu akan kesulitan untuk rileks, sehingga energi terkuras lebih cepat.
Luangkan waktu untuk relaksasi, seperti meditasi, yoga, atau sekadar berjalan santai di luar ruangan. Jangan ragu untuk berbicara dengan seseorang yang kamu percayai jika merasa bebanmu terlalu berat.
4. Paparan Layar yang Berlebihan
Menghabiskan terlalu banyak waktu di depan layar komputer, ponsel, atau televisi bisa melelahkan mata dan otakmu. Selain itu, paparan sinar biru dari layar dapat mengganggu produksi melatonin, hormon yang membantu kamu tidur nyenyak. Akibatnya, meski tidur cukup, tubuh tetap merasa tidak segar.
Batasi waktu layar, terutama satu jam sebelum tidur. Gunakan fitur filter sinar biru atau kacamata khusus untuk mengurangi efek buruk pada mata.
5. Kurangnya Aktivitas Fisik
Ironisnya, kurang bergerak justru membuat tubuh lebih cepat lelah. Ketika tubuh tidak aktif, aliran darah melambat, dan otot kehilangan kekuatannya. Selain itu, aktivitas fisik membantu meningkatkan produksi endorfin yang bisa membuatmu merasa lebih berenergi.
Cobalah untuk berjalan kaki, melakukan peregangan ringan, atau olahraga selama 30 menit setiap hari. Aktivitas fisik tidak hanya meningkatkan energi tetapi juga memperbaiki suasana hati.
Kelelahan yang kamu rasakan mungkin bukan hanya akibat kurang tidur, tetapi juga kombinasi dari kebiasaan atau kondisi yang tidak kamu sadari. Mulai dari dehidrasi hingga kurangnya aktivitas fisik, semua itu bisa memengaruhi energi tubuhmu.
Dengan mengenali penyebabnya dan melakukan perubahan sederhana, kamu bisa mengembalikan energi dan semangat untuk menjalani hari dengan lebih produktif.***